JAKARTA, KOMPAS.com - Juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona Achmad Yurianto mengungkapkan, ada 486 kasus baru Covid-19 dalam 24 jam sejak Senin (18/5/2020) hingga Selasa (19/5/2020) pukul 12.00 WIB.
"Sehingga, secara akumulatif ada 18.496 kasus positif Covid-19 (di Indonesia) sampai saat ini," kata Yuri dalam konferensi pers di Graha BNPB, Selasa sore.
Baca juga: UPDATE 19 Mei: Pemerintah Pantau 45.300 ODP dan 11.891 PDP Covid-19
Berdasarkan data yang dipaparkan Yuri, kasus baru pasien positif Covid-19 tersebar di 26 provinsi.
Adapun penambahan kasus terbanyak terjadi di DKI Jakarta dengan 98 kasus baru.
Setelah itu disusul oleh Jawa Timur dengan 81 kasus baru dan Sumatera Selatan dengan 60 kasus baru.
Sementara itu, penularan Covid-19 secara keseluruhan hingga saat ini terjadi di 390 kabupaten/kota yang berada di 34 provinsi.
Yuri melanjutkan, pemerintah juga mencatat ada penambahan 143 pasien yang telah dinyatakan sembuh.
"Dengan demikian, total pasien sembuh ada 4.467 orang," tutur Yuri.
Kemudian, Yuri menyatakan kabar duka dengan masih adanya penambahan pasien Covid-19 yang meninggal dunia.
Baca juga: 9 Kabupaten dan 1 Kota Masuk Zona Merah Covid-19, Pemprov NTT Belum Berlakukan PSBB
Ada penambahan 30 pasien yang tutup usia setelah sebelumnya dinyatakan positif virus corona.
"Sehingga, jumlah pasien meninggal dunia menjadi 1.221 orang," ujar Yuri.
Berikut ini data sebaran penambahan kasus baru Covid-19 hingga 19 Mei 2020:
1. DKI Jakarta: 98 kasus baru
2. Jawa Timur: 81 kasus baru
3. Sumatera Selatan: 60 kasus baru