JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Pusat Statistik (BPS) menggelar survei demografi mengenai dampak Covid-19.
Dari survei tersebut, diketahui bahwa sebagian besar atau 82 responden patuh pada imbauan pemerintah untuk tetap berada di rumah selama masa pandemi.
"82 persen dari responden telah menjalankan imbauan untuk tetap berada di rumah. Bekerja dari rumah, belajar dari rumah, dan beribadah dr rumah," kata Kepala Biro Hubungan Masyarakat dan Hukum BPS Endang Retno Sri Subiyandani, di Graha BNPB, Jakarta Timur, Selasa (19/5/2020).
Baca juga: Daniel Mananta: Kerja dari Rumah Itu Susah-susah Gampang
Selain itu, survei juga menemukan bahwa mayoritas responden telah menerapkan pola hidup bersih dan sehat.
Sebanyak 83 persen responden mengaku selalu menggunakan masker pada saat harus keluar rumah.
Kemudian, 80 persen responden mengaku sering mencuci tangan selama 20 detik menggunakan sabun, dan 63 persen responden selalu menjaga jarak dengan orang lain pada saat berkomunikasi.
Menurut Endang, hasil survei ini menunjukkan hal yang positif.
Baca juga: Twitter Izinkan Karyawan Kerja dari Rumah Selamanya
Oleh karenanya, harus terus dipertahankan dan ditingkatkan demi memutus rantai penyebaran Covid-19.
"Hal ini baik dan positif namun tetap harus dipertahankan dan ditingkatkan karena pemutusan penyebaran Covid-19 butuh kedisiplinan yang tinggi dan kesadaran masing-masing," kata dia.
Berdasar laman covid19.bps.go.id, BPS melaksanakan survei ini pada 13 hingga 20 April 2020.
Survei dilakukan secara online, yang mana responden dapat mengisi kuisioner yang diunduh melalui laman tersebut.
Survei bertujuan untuk mendapatkan pemahaman tentang bagaimana masyarakat di Indonesia menjalani kondisi pandemi Covid-19 dan dampak yang ditimbulkan akibat wabah ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.