Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wing Day Sekbang Angkatan Ke-97 Tanpa Akrobat Pesawat...

Kompas.com - 18/05/2020, 11:26 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Yuyu Sutisna memimpin upcara "Wing Day" Sekolah penerbang (Sekbang) Terpadu Angkatan ke-97 di Markas Besar Angkatan Udara (Mabes AU), Jakarta, Senin (18/5/2020).

Dalam upacara tersebut, KSAU melantik 45 wisudawan yang terdiri dari 42 perwira TNI AU, dua perwira TNI AD, dan seorang perwira lulusan sekolah penerbang Malaysia.

"Meskipun dalam kondisi krisis Covid-19, kita masih dapat menyelenggarakan upacara Wing Day Sekbang Terpadu Angkatan ke-97 dalam kondisi yang penuh khidmat," ujar KSAU mengawali sambutannya, Senin (18/5/2020).

Baca juga: Letda Ajeng Tresna, Perempuan Pertama Jadi Penerbang Pesawat Tempur TNI AU

Yuyu juga menyampaikan permohonan maafnya karena pandemi Covid-19 membuat pelaksanaan "Wing Day" Sekbang Terpadu Angkatan ke-97 digelar sederhana.

Musababnya karena tidak adanya kemeriahan dan sambutan selamat datang dari fly pass pesawat tempur maupun manuver dari Jupiter Aerobatic Team yang menghiasi sesi seremonial tersebut.

Begitu juga tidak adanya dentuman drum Gita Dirgantara yang mengantarkan 45 wisudawan untuk melangkah menuju tempat penugasan yang baru.

Kendati pelaksanaannya berlangsung sederhana, Yuyu menegaskan bahwa hal tersebut sama sekali tidak mengurangi esensi dari makna "Wing Day" itu sendiri.

Baca juga: TNI AU Jemput APD Bantuan dari Singapura dan Kamboja

"(Kesederhanaan tersebut) tidak akan mengurangi esensi dan makna Wing Day bagi para perwira sekalian," kata dia.

Di sisi lain, Yuyu mengingatkan bahwa upacara "Wing Day" tersebut merupakan gerbang awal pengabdian setelah menempuh pendidikan selama 19 bulan.

Yuyu mengatakan, saat ini merupakan awal dari tahun pertama rencana strategis (rentras) tahap keempat sekaligus tahap terakhir dari program essential force.

Ke depan, akan semakin banyak deretan alat utama sistem pertahanan (alutsista) yang mengalami peningkatan kapasitas.

"Berangkat dari hal tersebut, saya ingin mengingatkan kepada perwira wisudawan ke-97 bahwa tugas tugas kita ke depan tidak akan semakin ringan," kata Yuyu.

Baca juga: Senin Ini, KSAU Marsekal Yuyu Sutisna Akan Lantik 42 Pewira TNI AU

"Mengawali langkah tersebut, seluruh perwira untuk bersungguh-sungguh dalam setiap pengabdiannya," lanjut dia.

Adapun semua wisudawan yang dilantik KSAU akan segera bergabung dengan skuadronnya masing-masing yang terdiri dari 34 penerbang pesawat fixed wing dan 10 penerbang rotary wing (helikopter).

Khusus untuk penerbang tempur, akan menjalani Kursus Pengenalan Terbang Pesawat Tempur (KPTPT) di Skadron Udara 15 sebelum menjalani masa transisi di skuadronnya masing-masing.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Komisi II Sebut 'Presidential Threshold' Jadi Target Rencana Revisi UU Pemilu

Komisi II Sebut "Presidential Threshold" Jadi Target Rencana Revisi UU Pemilu

Nasional
Prabowo Nyanyi 'Pertemuan' di Depan Titiek Soeharto: Sudah Presiden Terpilih, Harus Tepuk Tangan walau Suara Jelek

Prabowo Nyanyi "Pertemuan" di Depan Titiek Soeharto: Sudah Presiden Terpilih, Harus Tepuk Tangan walau Suara Jelek

Nasional
Fraksi Golkar Bakal Dalami Usulan Hakim MK soal RUU Pemilu dan Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Fraksi Golkar Bakal Dalami Usulan Hakim MK soal RUU Pemilu dan Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Nasional
Politikus Senior PDI-P Tumbu Saraswati Meninggal Dunia, Penghormatan Terakhir di Sekolah Partai

Politikus Senior PDI-P Tumbu Saraswati Meninggal Dunia, Penghormatan Terakhir di Sekolah Partai

Nasional
Bubar Jalan dan Merapat ke Prabowo, Koalisi Perubahan Dinilai Hanya Jual Gimik Narasi Kritis

Bubar Jalan dan Merapat ke Prabowo, Koalisi Perubahan Dinilai Hanya Jual Gimik Narasi Kritis

Nasional
Ucapkan Selamat ke Prabowo-Gibran, PPP: Tak Ada Lagi Koalisi 01 dan 03

Ucapkan Selamat ke Prabowo-Gibran, PPP: Tak Ada Lagi Koalisi 01 dan 03

Nasional
CSIS: Pemilu 2024 Hasilkan Anggota DPR Muda Paling Minim Sepanjang Sejarah sejak 1999

CSIS: Pemilu 2024 Hasilkan Anggota DPR Muda Paling Minim Sepanjang Sejarah sejak 1999

Nasional
PPATK Koordinasi ke Kejagung Terkait Aliran Dana Harvey Moeis di Kasus Korupsi Timah

PPATK Koordinasi ke Kejagung Terkait Aliran Dana Harvey Moeis di Kasus Korupsi Timah

Nasional
Prabowo-Titiek Soeharto Hadiri Acara Ulang Tahun Istri Wismoyo Arismunandar, Ada Wiranto-Hendropriyono

Prabowo-Titiek Soeharto Hadiri Acara Ulang Tahun Istri Wismoyo Arismunandar, Ada Wiranto-Hendropriyono

Nasional
Banyak Catatan, DPR Dorong Revisi UU Pemilu Awal Periode 2024-2029

Banyak Catatan, DPR Dorong Revisi UU Pemilu Awal Periode 2024-2029

Nasional
Pakar Ragu UU Lembaga Kepresidenan Terwujud jika Tak Ada Oposisi

Pakar Ragu UU Lembaga Kepresidenan Terwujud jika Tak Ada Oposisi

Nasional
Istana Sebut Pertemuan Jokowi dan Prabowo-Gibran Semalam atas Inisiatif Prabowo

Istana Sebut Pertemuan Jokowi dan Prabowo-Gibran Semalam atas Inisiatif Prabowo

Nasional
Presiden Jokowi Ucapkan Selamat Saat Bertemu Prabowo Semalam

Presiden Jokowi Ucapkan Selamat Saat Bertemu Prabowo Semalam

Nasional
Jokowi Siapkan Program Unggulan Prabowo-Gibran Masuk RAPBN 2025

Jokowi Siapkan Program Unggulan Prabowo-Gibran Masuk RAPBN 2025

Nasional
CSIS: Mayoritas Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik

CSIS: Mayoritas Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com