JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto menuturkan adanya penambahan kasus pasien positif Covid-19 yang meninggal setelah terjangkit virus corona.
Berdasarkan data yang dihimpun hingga Minggu (17/5/2020), terdapat penambahan 59 kasus pasien meninggal dalam 24 jam terakhir.
Baca juga: UPDATE 17 Mei: Bertambah 489, Kini Ada 17.514 Kasus Covid-19 di Indonesia
Dengan demikian, total pasien meninggal menjadi 1.148 orang, yang tercatat sejak pengumuman kasus pertama pada 2 Maret 2020.
"Kasus meninggal dunia sebanyak 59 orang, sehingga total menjadi 1.148 orang," kata Yuri di Graha BNPB, Jakarta, Minggu sore.
Penambahan kasus meninggal paling banyak terjadi di Kalimantan Selatan, yakni 27 orang.
Disusul Jawa Timur 11 orang dan Jawa Barat 10 orang.
Sementara itu, di DKI Jakarta terdapat penambahan kasus meninggal dunia sebanyak tiga orang.
Adapun penambahan kasus meninggal dunia sebanyak dua orang terjadi di Sumatera Utara dan Maluku.
Sedangkan di Gorontalo, Sulawesi Selatan, Sulawesi Utara, dan Kalimantan Barat terdapat penambahan kasus meninggal dunia masing-masing satu orang.
Baca juga: UPDATE 17 Mei: Pasien Sembuh dari Covid-19 Bertambah 218, Terbanyak di Jawa Barat
Dari data yang sama, diketahui ada 489 kasus baru Covid-19. Penambahan tersebut menyebabkan adanya 17.514 kasus Covid-19 di Indonesia.
Selain itu, Yuri juga memaparkan penambahan jumlah pasien yang sembuh setelah dinyatakan positif virus corona.
Ada penambahan 218 pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh, setelah dua kali pemeriksaan dengan polymerase chain reaction (PCR) menunjukkan negatif virus corona.
Dengan demikian, total ada 4.129 pasien Covid-19 yang sembuh.
"Kasus sembuh meningkat 218 orang, sehingga total menjadi 4.129 orang," tutur Yuri.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.