JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto mengatakan, pemerintah telah memeriksa 182.818 spesimen terkait Covid-19 hingga Sabtu (16/5/2020) pukul 12.00 WIB.
Yurianto mengatakan, dari 182.818 spesimen tersebut, 928 di antaranya diperiksa dengan tes cepat molekuler (TCM).
"Sampai hari ini spesimen yang kita periksa adalah 182.818 spesimen, termasuk di dalamnya ada 928 spesimen yang sudah kita periksa dengan tes cepat molekuler," kata Yurianto dalam konferensi pers di Gedung BNPB, Sabtu sore.
Baca juga: UI Kembangkan Alat Pengambil Spesimen Covid-19, Targetkan 1 Juta Unit
Yurianto menuturkan, jumlah spesimen yang sudah diperiksa itu berasal dari 135.726 orang. Perlu diketahui, spesimen yang diambil dari seseorang bisa diambil lebih dari satu kali.
Adapun pemeriksaan spesimen itu dilakukan di 71 laboratorium yang terdiri dari 61 laboratorium real time PCR dan 10 laboratorium tes cepat molekuler.
Di samping itu, Yuri menyebut ada 269.449 orang yang berstatus Orang Dengan Pemantauan serta 35.069 orang dengan status Pasien Dalam Pengawasan.
Baca juga: Jokowi Akui Target Tes PCR 10.000 Spesimen per Hari Belum Tercapai
Adapun pada Sabtu ini terdapat 529 kasus baru Covid-19 dalam periode 15-16 Mei 2020 sehingga terdapat total 17.025 kasus Covid-19 di Indonesia.
Data pemerintah menunjukkan terdapat 1.089 pasien Covid-19 yang meninggal di Indonesia sementara 3.911 pasien lainnya telah dinyatakan sembuh.
Baca juga: [UPDATE] - Pergerakan Data Harian Covid-19 di Indonesia
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.