Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gugus Tugas Jamin WNI dari Luar Negeri yang Dipulangkan ke Rumah Negatif Covid-19

Kompas.com - 11/05/2020, 18:41 WIB
Rakhmat Nur Hakim,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Doni Monardo memastikan seluruh WNI yang dipulangkan ke keluarganya usai bekerja di luar negeri, berstatus negatif Covid-19.

Setibanya di pelabuhan atau bandara di Indonesia, pemerintah akan memeriksa kesehatan mereka dan melakukan tes swab dengan metode polymerase chain reaction (PCR).

Tes diperuntukan bagi yang menunjukkan gejala Covid-19.

"Mereka yang telah melalui pemeriksaan apabila dinyatakan negatif maka kami akan mengatur kepulangan mereka ke daerah masing-masing. Negatif di sini bukan menggunakan metode rapid test antibody, tetapi menggunakan swab PCR," ujar Doni melalui video conference, Senin (11/5/2020).

Baca juga: Menlu Minta WNI yang Pulang ke Tanah Air Taati Protokol Kesehatan

"Sehingga akurasi bagi pendatang warga negara kita yang dari luar negeri betul-betul bisa kita jamin bahwa mereka sudah dalam keadaan sehat," lanjut Doni.

Sementara itu, WNI yang hasil tes swab-nya positif akan langsung dibawa ke rumah sakit darurat Covid-19 di Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, atau Pulau Galang, Kepulauan Riau.

Jika masih tak cukup, nantinya mereka akan dibawa ke rumah sakit darurat yang tengah disiapkan di Surabaya, Jawa Timur.

"Sementara yang di Jawa Timur, di Surabaya sedang dalam proses menyiapkan ruang-ruang isolasi bantuan dan kerjsama Kementerian PUPR dengan pemerintah provinsi dan Gugus Tugas," tutu Kepala Badsn Nasional Penanggulangan Bencana itu.

Sebelumnya Presiden Joko Widodo memperkirakan sekitar 34.000 pekerja migran Indonesia akan selesai kontrak kerjanya pada Mei dan Juni. Mereka kemudian akan kembali ke tanah air di tengah pandemi Covid-19 ini.

Baca juga: WNI yang Pulang dari Luar Negeri Dikhawatirkan Bentuk Klaster Baru Covid-19

Hal itu disampaikan Presiden Jokowi saat membuka rapat terbatas ihwal percepatan penanganan Covid-19 melalui video converence, Senin (11/5/2020).

"Saya juga menerima laporan, pada bulan Mei dan Juni ada kurang lebih 34.000 pekerja migran Indonesia yang kontraknya akan berakhir," ujar Jokowi.

"Mereka berasal dari Jawa Timur ini ada 8.900 kurang lebih, dari Jawa Tengah 7.400, dari Jawa Barat 5.800, dari NTB (Nusa Tenggara Barat) 4.200, dari Sumatera Utara kurang lebih 2.800, dari Lampung 1.800, dan 500 orang dari Bali," papar Presiden.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 28 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 28 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
'Checks and Balances' terhadap Pemerintahan Dinilai Lemah jika PDI-P Gabung Koalisi Prabowo

"Checks and Balances" terhadap Pemerintahan Dinilai Lemah jika PDI-P Gabung Koalisi Prabowo

Nasional
Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Berikut Daftar Koalisi Terbaru Indonesia Maju

Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Berikut Daftar Koalisi Terbaru Indonesia Maju

Nasional
PKS Temui PKB Bahas Potensi Kerja Sama untuk Pilkada 2024, Jateng dan Jatim Disebut

PKS Temui PKB Bahas Potensi Kerja Sama untuk Pilkada 2024, Jateng dan Jatim Disebut

Nasional
Dilaporkan ke Dewas, Wakil Ketua KPK Bantah Tekan Pihak Kementan untuk Mutasi Pegawai

Dilaporkan ke Dewas, Wakil Ketua KPK Bantah Tekan Pihak Kementan untuk Mutasi Pegawai

Nasional
Lantik Sekjen Wantannas, Menko Polhukam Hadi Ingatkan Situasi Keamanan Dunia yang Tidak Pasti

Lantik Sekjen Wantannas, Menko Polhukam Hadi Ingatkan Situasi Keamanan Dunia yang Tidak Pasti

Nasional
Dudung Abdurahman Datangi Rumah Prabowo Malam-malam, Mengaku Hanya Makan Bareng

Dudung Abdurahman Datangi Rumah Prabowo Malam-malam, Mengaku Hanya Makan Bareng

Nasional
Idrus Marham Sebut Jokowi-Gibran ke Golkar Tinggal Tunggu Peresmian

Idrus Marham Sebut Jokowi-Gibran ke Golkar Tinggal Tunggu Peresmian

Nasional
Logo dan Tema Hardiknas 2024

Logo dan Tema Hardiknas 2024

Nasional
Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Nasib Koalisi Perubahan di Ujung Tanduk

Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Nasib Koalisi Perubahan di Ujung Tanduk

Nasional
PKS Undang Prabowo ke Markasnya, Siap Beri Karpet Merah

PKS Undang Prabowo ke Markasnya, Siap Beri Karpet Merah

Nasional
Selain Nasdem, PKB Juga Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Selain Nasdem, PKB Juga Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

Nasional
Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com