Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemprov DKI Diminta Telusuri Penyebab Kerumunan Saat Penutupan McDonald's Sarinah

Kompas.com - 11/05/2020, 14:19 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pakar Epidemiologi Universitas Indonesia (UI) Pandu Riono menilai pemerintah provinsi DKI Jakarta perlu menelusuri penyebab kerumunan masyarakat saat penutupan gerai McDonalds Sarinah-Thamrin pada Minggu (10/5/2020).

Menurut dia, berkumpulnya masyarakat saat penutupan itu melanggar aturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang diterapkan di DKI Jakarta.

"Mengapa harus ada seremonial? Jadi pemilik gerai sudah melanggar aturan PSBB. Jadi ini harus dikasih peringatan keras, kemudian perlu ditelusuri mengapa bisa terjadi kerumunan," ujar Pandu ketika dikonfirmasi Kompas.com, Senin (11/5/2020).

Sanksi, kata Pandu, bisa dijatuhkan pada pihak yang bertanggung jawab terhadap terjadinya kerumunan tersebut. 

Baca juga: Malam Tadi, Warga Jakarta Ramaikan Seremoni Penutupan McDonalds Sarinah

Menurut Pandu, pemilik gerai semestinya bisa mencegah potensi kerumunan masyarakat.

"Kemudian jika akan melakukan perpisahan, bisa dilakukan secara virtual," ungkapnya.

Selain pemilik gerai, Pandu juga mengkritisi masyarakat yang tetap berkerumun dan mematuhi aturan PSBB.

Sebab, dalam suasana pandemi Covid-19 seperti saat ini, masyarakat semestinya memiliki empati agar tidak menimbulkan potensi penularan kasus baru.

"Ini termasuk masyarakat yang sangat tak peduli. Bayangkan banyak saudara kita wafat, tenaga kesehatan wafat," tegas Pandu.

Merujuk kepada kondisi di atas, Pandu menyarankan agar pemerintah melakukan monitor secara lebih ketat terhadap penerapan PSBB di DKI Jakarta.

Pandu juga berharap ada penindakan tegas pasca-kejadian penutupan gerai McDonalds Sarinah tersebut.

"Kerumunan di tempat umum harus dihindari. Ibadah saja kita dari rumah, lalu mengapa kegiatan seperti ini seolah dibiarkan. Harus ada peringatan atau penalti supaya tidak menjadi preseden terhadap yang lain," tegas Pandu.

Sebelumnya, sejumlah warga Ibu Kota meramaikan area luar McDonald's Sarinah untuk menyaksikan penutupan gerai ayam goreng cepat saji ini secara permanen, pada Minggu (10/5/2020) pukul 22.00 WIB.

Baca juga: Fakta-fakta Renovasi Gedung Sarinah, Harus Ikuti Aturan Cagar Budaya hingga Sidang Pemugaran

Hal tersebut terlihat dalam akun Instagram @Mcdonaldsid yang menyiarkan langsung detik-detik penutupan gerai McDonald's yang berlokasi di pusat perbelanjaan Sarinah, Thamrin, Jakarta Pusat.

Video siaran langsung itu memperlihatkan pihak manajemen McDonald's Sarinah memberikan cenderamata kepada seorang pelanggan terakhir.

Halaman:


Terkini Lainnya

Tok! Kasasi KPK Kabul, Eltinus Omaleng Dihukum 2 Tahun Penjara

Tok! Kasasi KPK Kabul, Eltinus Omaleng Dihukum 2 Tahun Penjara

Nasional
Penetapan Prabowo di KPU: Mesra dengan Anies hingga Malu-malu Titiek Jadi Ibu Negara

Penetapan Prabowo di KPU: Mesra dengan Anies hingga Malu-malu Titiek Jadi Ibu Negara

Nasional
Gibran Bertemu Ma'ruf Amin, Saat Wapres Termuda Sowan ke yang Paling Tua

Gibran Bertemu Ma'ruf Amin, Saat Wapres Termuda Sowan ke yang Paling Tua

Nasional
Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

Nasional
Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Nasional
Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Nasional
Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Nasional
2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

Nasional
Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

Nasional
Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Nasional
Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Nasional
Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Nasional
Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com