JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Doni Monardo menyatakan, pembatasan sosial berskala besar atau PSBB di DKI Jakarta berhasil menurunkan penambahan jumlah kasus positif Covid-19.
Hal itu, kata Doni, terlihat dari proporsi kasus positif di Jakarta dengan total kasus secara nasional.
"DKI pada tanggal 5 April kasus terkonfirmasi positif DKI adalah 50 persen dari (total kasus) nasional. Setelah dilakukan PSBB dan pada tanggal 5 Mei yang lalu, terjadi penurunan jumlah kasus terkonfirmasi DKI menjadi 39 persen dari nasional," ujar Doni usai rapat bersama Presiden Joko Widodo melalui video conference, Senin (11/5/2020).
Baca juga: Ketua Gugus Tugas: Kasus Covid-19 Meningkat karena Kemampuan Tes Makin Besar
Meski demikian, Doni meminta pelaksanaan PSBB di Jakarta dan provinsi lainnya di Pulau Jawa tidak kendur.
Sebab, 70 persen kasus positif Covid-19 masih berasal dari pulau terpadat di Indonesia itu.
Ia pun meminta daerah yang kasus positifnya terus meningkat segera mengajukan PSBB ke Kementerian Kesehatan karena keberhasilan PSBB telah terlihat.
Doni juga mengingatkan daerah yang sukses menerapkan PSBB agar tidak mengendurkan aturan hingga laju penambahan kasus benar-benar menurun drastis.
Baca juga: Gugus Tugas: Gerakan Kurva Covid-19 Melandai, tapi Bukan Berarti Berakhir
"Tentunya kita berharap inisiatif ini dari daerah, sehingga kesiapan untuk mempersiapkan diri, melakukan koordinasi, ini akan jauh lebih baik," tutur Doni.
"Hal ini kita upayakan agar tidak terjadi 'pingpong' antar-daerah. Di mana ada satu daerah yang telah menurun (kasusnya), sudah sangat berkurang, lantas akan bisa kembali lagi (bertambah kasusnya) manakala ada perubahan mobilisasi dari masyarakat," lanjut dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.