JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto mengungkapkan, pemerintah telah melakukan pemeriksaan terhadap 158.273 spesimen untuk meredam penyebaran Covid-19.
"Jumlah spesimen yang kita periksa sampai dengan hari ini adalah terakumulasi 158.273 spesimen," ujar Yuri dalam konferensi pers di Graha BNPB, Jakarta, Minggu sore.
Pemerintah menerapkan dua metode dalam melakukan pemeriksaan spesimen tersebut.
Baca juga: Gugus Tugas: Rasio Tes Spesimen Covid-19 Indonesia Tak Bisa Dibandingkan dengan Negara Lain
Pertama, pemeriksaan menggunakan metode real time Polymerase Chain Reaction (PCR).
Dalam pemeriksaan menggunakan metode tersebut, pemerintah telah memeriksa 157.769 spesimen.
Sedangkan dengan menggunakan Tes Cepat Molekuler (TCM), yakni sebanyak 504 spesimen.
"Spesimen ini kita ambil dari 113.452 orang," kata dia.
Berdasarkan hasil pemeriksaan menggunakan metode PCR, sebanyak 13.879 orang positif terjangkit corona. Sementara dari TCM, terdeteksi sebanyak 153 orang terjangkit virus itu.
Baca juga: UPDATE 10 Mei: Tambah 387, Kasus Covid-19 Jadi 14.023
Sehingga, hasil akumulasi dari kedua metode tersebut hingga kini adalah 14.032 orang positif corona.
"Total hasil negatif yang kita dapatkan adalah 99.420 orang," ungkap dia.
Adapun, penyebaran virus corona di Tanah Air hingga kini telah menyebabkan 973 orang meninggal dunia.
Kemudian pasien sembuh sebanyak 2.698 orang dan pasien yang tengah dirawat sebanyak 10.361 orang.
Baca juga: 5 Laboratorium di Jakarta Layani Tes PCR Covid-19, Periksa 850 Spesimen Per Hari
Sedangkan jumlah pasien berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) hingga kini sebanyak 30.317 orang.
Lalu pasien berstatus Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 248.690 orang.
Sedangkan, sebanyak 373 kabupaten dan kota yang tersebar di 34 provinsi telah terdampak penyebaran virus corona.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.