JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Ramdhani memprediksi adanya kenaikan jumlah kepulangan pekerja migran Indonesia (PMI) ke Tanah Air.
Ia memprediksi akan ada 34.300 PMI dari bulan Mei hingga Juni 2020.
"BP2MI memprediksi gelombang kepulangan akan mengalami peningkatan dan bergerak secara dinamis, dimana sebanyak 34.300 PMI akan kembali ke Tanah Air," kata Benny dalam konferensi persnya di Graha BNPB, Jakarta, Sabtu (9/5/2020).
Baca juga: Respons Pemerintah Bantu Pekerja Migran Dinilai Kalah Cepat dari LSM
Menurut Benny para PMI itu pulang ke Indonesia dari 54 negara. Mereka kembali ke kampung halaman karena masa kontrak kerja telah berakhir.
Mereka yang pulang di antaranya dari Malaysia 13.074 PMI, Hongkong11.359 PMI, Taiwan 3.688 PMI.
Singapura 2.611 PMI, Arab Saudi 800 PMI, Brunei Darussalam 770 PMI, Korea Selatan 325 PMI.
Kemudian 304 dari kuwait, 219 PMI dari Italia, dan 173 dari Oman dan beberapa negara lainnya.
"Dan 34.300 PMI tersebut berasal dari 32 provinsi," ungkapnya.
Baca juga: BP2MI: 126.742 Pekerja Migran RI dari 83 Negara Sudah Pulang ke Tanah Air
Diketahui, BP2MI telah memulangkan 126.742 PMI dari 83 negara.
Mereka pulang secara mandiri, dengan bantuan BP2MI atau dibantu Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19.
"Kembali kami tegaskan BP2MI saat ini telah memfasilitasi kepulangan 126.742 pekerja migran Indonesia kembali ke Tanah Air," ujar Benny.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.