JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PAN Sulawesi Barat sekaligus loyalis Amien Rais, Asri Anas mengundurkan diri dari jabatannya dan non aktif sebagai kader PAN.
"Iya, sudah kemarin bersama Mas Hanafi, tapi saya enggak publish," kata Asri Anas ketika dihubungi Kompas.com, Kamis (7/5/2020).
Dalam surat pengunduran diri tertanggal 5 Mei 2020, Asri mengatakan, alasannya mengundurkan diri yakni mengingat PAN saat ini tidak bisa menjaga soliditas kader dalam bingkai rekonsiliasi dan mempertahankan tujuan berdirinya PAN sebagai partai yang lahir dari proses reformasi.
Baca juga: Mumtaz Rais Sindir Sang Kakak, Hanafi Rais, Tak Dewasa Berpolitik
Lebih lanjut, Asri mengucapkan permintaan maaf atas kekurangan yang dilakukannya selama menjabat sebagai Ketua DPW PAN Sulawesi Barat.
"Saya mengucapkan terima kasih kepada Saudaraku Zulkifli Hasan yang telah mengajak saya kembali ke PAN tahun 2018, sejak saya menjadi kader PAN tahun 2013, mohon maaf jika ada kesalahan dan kekurangan selama mengemban amanah," ujar dia.
Di sisi lain, Asri mengatakan, Amien Rais serius dalam membentuk PAN Reformasi. Saat ini, persiapan pembentukan partai baru itu sudah 70 persen.
"Persiapan itu kan konsep dan lain sebagainya ya, itu kalau dilihat dari persiapan sudah 70 persen," ucap dia.
Asri mengatakan, salah satu syarat pembentukan partai politik adalah jumlah anggota 50 orang dan memiliki pengurus di seluruh kabupaten/ kota.
Oleh karenanya, ia menargetkan akhir tahun 2020 pembentukan partai baru bisa dirampungkan.
"Target pembentukan planning kami itu sampai Desember insya Allah selesai," ucap dia.
Baca juga: Soal Mundurnya Hanafi Rais, Sekjen PAN: Kami Hormati Keputusannya
Saat ini, menurut dia, hampir 100 orang yang bergabung dengan PAN Reformasi.
"Nanti kita lihat, perhitungan kita ya bisa sampai 100 (orang) hitungan kami, tapi kan partai ini kira-kira berdirinya ini sekitar 60 persen yang pernah di PAN, yang lain itu tokoh-tokoh," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.