Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Tengah Pandemi Covid-19, BNPT Imbau Masyarakat Tak Terpengaruh Narasi Teroris

Kompas.com - 06/05/2020, 22:23 WIB
Devina Halim,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) mengimbau masyarakat agar tidak terpengaruh narasi yang dibangun kelompok teroris di tengah pandemi Covid-19.

“Jangan sampai terpengaruh oleh narasi-narasi yang dibangun soal kita di masa Covid-19 ini wajib melakukan serangan terhadap pemerintah, terhadap tempat-tempat yang dianggap bahwa ini adalah produk kafir, dan ini masih negara kafir,” kata Direktur Pencegahan Terorisme BNPT Brigjen (Pol) Hamli melalui diskusi daring, Rabu (6/5/2020).

Menurut dia, pandemi Covid-19 tidak menyurutkan ancaman aksi teror.

Baca juga: BNPT Khawatir Kelompok Teroris Tunggangi Aksi di Tengah Pandemi Covid-19

Meskipun, apabila pandemi tidak terjadi, ia mengatakan, ancaman tersebut tetap ada.

Sebab, berdasarkan pola penyerangan sebelumnya, kelompok tersebut selalu beraksi saat bulan Ramadhan.

Hamli menuturkan, ancaman tersebut terlihat dari penangkapan yang dilakukan Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri belakangan ini.

“Ini bukan isapan jempol tetapi sudah terbukti mulai tanggal 25 Maret kemarin teman-teman Densus 88 sudah menangkap beberapa orang (di Batang, Jawa Tengah),” ucap dia. 

Diikuti dengan penangkapan Maluku (17 April), Sulawesi Tenggara (13 April), Surabaya, Jatim (24 April), Sidoarjo (26 April), dan di Serang (27 April).

Ia pun bersyukur para terduga teroris tersebut telah diamankan sebelum beraksi.

Baca juga: Polri: 3 Terduga Teroris yang Ditangkap di Serang Pengembangan Penangkapan di Jatim

Lebih lanjut, BNPT meminta masyarakat agar berhati-hati dalam membagikan informasi di media sosial.

“Jadi narasi-narasi yang dibangun itu narasi-narasi yang menjelek-jelekkan pemerintah, kelompok tertentu, dan itu bikin panas orang. Oleh sebab itu, mohon kepada masyarakat supaya melihat apakah itu benar, jadi jangan terus main share saja,” ujar Hamli.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal 'Amicus Curiae' Megawati, Ganjar: Momentum agar MK Tak Buat April Mop

Soal "Amicus Curiae" Megawati, Ganjar: Momentum agar MK Tak Buat April Mop

Nasional
Ke Teuku Umar, Ganjar Jelaskan Alasannya Baru Silaturahmi dengan Megawati

Ke Teuku Umar, Ganjar Jelaskan Alasannya Baru Silaturahmi dengan Megawati

Nasional
Ganjar Tak Persoalkan Kehadiran Mardiono di Acara Halal Bihalal Golkar

Ganjar Tak Persoalkan Kehadiran Mardiono di Acara Halal Bihalal Golkar

Nasional
KPK Akan Ladeni Argumen Eks Karutan yang Singgung Kemenangan Praperadilan Eddy Hiariej

KPK Akan Ladeni Argumen Eks Karutan yang Singgung Kemenangan Praperadilan Eddy Hiariej

Nasional
Menlu Retno Beri Penjelasan soal Tekanan agar Indonesia Normalisasi Hubungan dengan Israel

Menlu Retno Beri Penjelasan soal Tekanan agar Indonesia Normalisasi Hubungan dengan Israel

Nasional
'One Way', 'Contraflow', dan Ganjil Genap di Tol Trans Jawa Sudah Ditiadakan

"One Way", "Contraflow", dan Ganjil Genap di Tol Trans Jawa Sudah Ditiadakan

Nasional
Kakorlantas Minta Maaf jika Ada Antrean dan Keterlambatan Selama Arus Mudik dan Balik Lebaran 2024

Kakorlantas Minta Maaf jika Ada Antrean dan Keterlambatan Selama Arus Mudik dan Balik Lebaran 2024

Nasional
KPK Sebut Tak Wajar Lonjakan Nilai LHKPN Bupati Manggarai Jadi Rp 29 Miliar dalam Setahun

KPK Sebut Tak Wajar Lonjakan Nilai LHKPN Bupati Manggarai Jadi Rp 29 Miliar dalam Setahun

Nasional
Serahkan Kesimpulan ke MK, KPU Bawa Bukti Tambahan Formulir Kejadian Khusus Se-Indonesia

Serahkan Kesimpulan ke MK, KPU Bawa Bukti Tambahan Formulir Kejadian Khusus Se-Indonesia

Nasional
Tim Hukum Anies-Muhaimin Serahkan 35 Bukti Tambahan ke MK

Tim Hukum Anies-Muhaimin Serahkan 35 Bukti Tambahan ke MK

Nasional
PPP Siap Gabung, Demokrat Serahkan Keputusan ke Prabowo

PPP Siap Gabung, Demokrat Serahkan Keputusan ke Prabowo

Nasional
PDI-P Jaring Nama Potensial untuk Pilkada DKI 2024, yang Berminat Boleh Daftar

PDI-P Jaring Nama Potensial untuk Pilkada DKI 2024, yang Berminat Boleh Daftar

Nasional
Hasto Sebut 'Amicus Curiae' Megawati Bukan untuk Intervensi MK

Hasto Sebut "Amicus Curiae" Megawati Bukan untuk Intervensi MK

Nasional
Iran Serang Israel, Jokowi Minta Menlu Retno Upayakan Diplomasi Tekan Eskalasi Konflik Timur Tengah

Iran Serang Israel, Jokowi Minta Menlu Retno Upayakan Diplomasi Tekan Eskalasi Konflik Timur Tengah

Nasional
Nilai Tukar Rupiah Terus Melemah, Gubernur BI Pastikan Akan Ada Intervensi

Nilai Tukar Rupiah Terus Melemah, Gubernur BI Pastikan Akan Ada Intervensi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com