JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua KPK Alexander Marwata mengatakan, tindak pidana korupsi terjadi secara merata di setiap daerah.
Hal itu disampaikan Alex saat ditanya soal provinsi mana yang paling korup dalam acara KEPO-IN KPK di saluran YouTube KPK, Rabu (6/5/2020).
Baca juga: Wakil Ketua KPK Sebut Berantas Korupsi Tak Bisa Sendiri-sendiri
"Kalau provinsi terkorup, itu kalau dilihat dari laporan masyarakat rasa-rasanya tindak pidana korupsi merata di setiap daerah Indonesia," kata Alex.
Alex mengatakan, hal itu tercermin dari data laporan masyarakat yang diperoleh KPK.
Namun, Alex menegaskan daerah-daerah yang jumlah laporan masyarakatnya sedikit tidak otomatis berarti daerah tersebut bebas dari tindak pidana korupsi.
"Kalau daerah yang laporan masyarakatnya sedikit apakah relatif bebas dari korupsi? Belum tentu juga, mungkin masyarakatnya diam terkait masalah korupsi," ujar Alex.
Baca juga: Laode M Syarif Minta KPK Kejar Piutang PNBP dari Sektor SDA
Alex menuturkan, meski praktik korupsi terjadi merata di seluruh daerah, pejabat dan kepala daerah yang terjerat korupsi paling banyak berasal dari Pulau Jawa.
"Secara relatif Pulau Jawa ini paling banyak, para pejabat dan kepala daerah yang terkena tindakan korupsi, di Pulau Jawa," kata Alex.
Baca juga: Eks Komisioner Dorong KPK Tindak Kasus Korupsi di Sektor SDA
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.