Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia Terima 101 Dukungan Internasional Tangani Covid-19 Senilai 80 Juta Dollar AS

Kompas.com - 06/05/2020, 16:54 WIB
Dani Prabowo,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejak mulai menangani pandemi Covid-19, hingga saat ini Indonesia telah menerima 101 dukungan internasional, juga dana bantuan senilai 80.134.024 dollar AS.

Pelaksana Tugas Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Teuku Faizasyah menjelaskan, dukungan tersebut datang dari sembilan dukungan pemerintah, 82 dukungan non pemerintah, dan 10 organisasi internasional.

"Bantuan ini beraga bentuknya dari hibah, tunai maupun hibah barang," kata Faizasyah saat menyampaikan keterangan, Rabu (6/5/2020).

Baca juga: Kemenlu Anggarkan Rp 110 Miliar untuk Penanganan Covid-19

Secara rinci, dukungan yang telah terealisasi sebesar 27.949.405 dollar AS. Sehingga, masih ada sekitar 52.184.619 dollar AS dukungan yang belum terealiasi.

Adapun dukungan pemerintah datang antara lain dari Amerika Serikat sebesar 3.035.400 dollar AS, Jepang sebesar 10.526.044 dollar AS, Uni Emirat Arab berupa alat kesehatan.

Kemudian, China sebesar 1.375.858 dollar AS, Vietnam sebesar 13.500 dollar AS, Singapura 786.595 dollar AS, Australia berupa dukungan teknis, dan Korea Selatan sebesar 556.142 dollar AS.

Total dukungan yang didapat dari instansi pemerintahan yakni 17.125.717 dollar AS.

Baca juga: Kemenlu: Pemerintah Tidak Batasi Penerbangan ke Luar Negeri

Sedangkan dukungan non pemerintah antara lain datang dari Perancis sebesar 2.227.130 dollar AS, Rusia berupa obat-obatan, Jepang sebesar 5.000 dollar AS, China sebesar 2.292.797 dollar AS.

Kemudian, Vietnam berupa alat kesehatan, Singapura sebesar 1.010.131 dollar AS, dan Korea Selatan sebesar 1.645.000 dollar AS. Total dukungan non pemerintah sebesar 32.949.084 dollar AS.

Sementara itu, pemerintah juga menerima hibah tunai sebesar 30.059.222 dollar AS dan hibah barang berupa masker, alat pelindung diri (APD), polymerase chain reaction (PCR) test, ventilator, mobile x-ray, dan tenda ukuran besar dari sepuluh organisasi/entitas internasional.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com