Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antisipasi Kekeringan, Pemerintah Ekstensifikasi Pertanian ke Kalimantan

Kompas.com - 05/05/2020, 22:52 WIB
Rakhmat Nur Hakim,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyatakan, pemerintah akan mengekstensifikasi lahan pertanian ke Kalimantan.

Sebab, sentra produksi utama pertanian seperti di Pulau Jawa, Sulawesi Selatan, dan Nusa Tenggara Barat (NTB) diprediksi memasuki musim kemarau lebih cepat.

Adapun Kalimantan dipilih karena curah hujan di sana akan berlangsung hingga November.

"Bapak Presiden mengarahkan untuk konsentrasi melihat lumbung padi baru di lahan yang dulu pernah disiapkan, yaitu di Kalimantan yang terkait dengan pernah dipersipakan," ujar Airlangga usai rapat bersama Presiden Joko Widodo melalui video conference, Selasa (5/5/2020).

Baca juga: Kementan Sebut Ekspor 4 Subsektor Pertanian Ini Meningkat

"Dan laporan dari BMKG (Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika) maupun KLHK (Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan) di sana kecukupan curah hujan sampai November masih cukup," kata Airlangga.

Ia mengatakan, persediaan air di Kalimantan mencukupi untuk mengekstensifikasi lahan pertanian.

Karena itu, nantinya Kementerian Pertanian, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, dan sejumlah BUMN, akan bersama-sama mempersiapkan infrastruktur lumbung pangan di Kalimantan, khususnya di Kalimantan Tengah.

Baca juga: Laporan Menko Airlangga ke Jokowi: Harga dan Stok Bahan Pangan Terkendali di Bulan Ramadhan

Ia menyebut, ekstensifikasi lahan pertanian tersebut juga didasari peringatan Food and Agriculture Organization (FAO) akan bahaya krisis pangan di masa pandemi virus corona


"Dari segi yield (imbal hasil) tentu berbeda dibandingkan di Pulau Jawa. Namun menghadapi saran dari FAO dan juga BMKG terkait akan adanya musim kering di bulan Agustus di tahun ini di daerah Jawa, Sulawesi Selatan dan NTB. Bahkan NTB sudah mulai lebih dahulu," tutur Airlangga.

"Maka Kalimantan yang mempunyai curah hujan relatif masih cukup baik sampai bulan November ini jadi salah satu alternatif," lanjut dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bawaslu Akui Tak Proses Laporan Pelanggaran Jokowi Bagikan Bansos dan Umpatan Prabowo

Bawaslu Akui Tak Proses Laporan Pelanggaran Jokowi Bagikan Bansos dan Umpatan Prabowo

Nasional
Soal Usulan 4 Menteri Dihadirkan di Sidang MK, Kubu Prabowo-Gibran: Kami 'Fine-fine' saja, tapi...

Soal Usulan 4 Menteri Dihadirkan di Sidang MK, Kubu Prabowo-Gibran: Kami "Fine-fine" saja, tapi...

Nasional
e-Katalog Disempurnakan LKPP, Menpan-RB Sebut Belanja Produk Dalam Negeri Jadi Indikator RB

e-Katalog Disempurnakan LKPP, Menpan-RB Sebut Belanja Produk Dalam Negeri Jadi Indikator RB

Nasional
Menteri PDI-P dan Nasdem Tak Hadiri Buka Puasa Bersama Jokowi, Menkominfo: Lagi Ada Tugas di Daerah

Menteri PDI-P dan Nasdem Tak Hadiri Buka Puasa Bersama Jokowi, Menkominfo: Lagi Ada Tugas di Daerah

Nasional
MK Buka Kans 4 Menteri Jokowi Dihadirkan dalam Sidang Sengketa Pilpres

MK Buka Kans 4 Menteri Jokowi Dihadirkan dalam Sidang Sengketa Pilpres

Nasional
Kubu Ganjar-Mahfud Minta MK Hadirkan Sri Mulyani dan Risma di Sidang Sengketa Pilpres

Kubu Ganjar-Mahfud Minta MK Hadirkan Sri Mulyani dan Risma di Sidang Sengketa Pilpres

Nasional
4 Jenderal Bagikan Takjil di Jalan, Polri: Wujud Mendekatkan Diri ke Masyarakat

4 Jenderal Bagikan Takjil di Jalan, Polri: Wujud Mendekatkan Diri ke Masyarakat

Nasional
Berkelakar, Gus Miftah: Saya Curiga Bahlil Jadi Menteri Bukan karena Prestasi, tetapi Lucu

Berkelakar, Gus Miftah: Saya Curiga Bahlil Jadi Menteri Bukan karena Prestasi, tetapi Lucu

Nasional
Dua Menteri PDI-P Tak Hadiri Bukber Bareng Jokowi, Azwar Anas Sebut Tak Terkait Politik

Dua Menteri PDI-P Tak Hadiri Bukber Bareng Jokowi, Azwar Anas Sebut Tak Terkait Politik

Nasional
Tak Cuma Demokrat, Airlangga Ungkap Banyak Kader Golkar Siap Tempati Posisi Menteri

Tak Cuma Demokrat, Airlangga Ungkap Banyak Kader Golkar Siap Tempati Posisi Menteri

Nasional
Menko Polhukam Pastikan Pengamanan Rangkaian Perayaan Paskah di Indonesia

Menko Polhukam Pastikan Pengamanan Rangkaian Perayaan Paskah di Indonesia

Nasional
Enam Menteri Jokowi, Ketua DPR, Ketua MPR, dan Kapolri Belum Lapor LHKPN

Enam Menteri Jokowi, Ketua DPR, Ketua MPR, dan Kapolri Belum Lapor LHKPN

Nasional
Soal Pengembalian Uang Rp 40 Juta ke KPK, Nasdem: Nanti Kami Cek

Soal Pengembalian Uang Rp 40 Juta ke KPK, Nasdem: Nanti Kami Cek

Nasional
Kubu Anies-Muhaimin Minta 4 Menteri Dihadirkan Dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Kubu Anies-Muhaimin Minta 4 Menteri Dihadirkan Dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Nasional
Selain Menteri PDI-P, Menteri dari Nasdem dan 2 Menteri PKB Tak Ikut Buka Puasa Bersama Jokowi

Selain Menteri PDI-P, Menteri dari Nasdem dan 2 Menteri PKB Tak Ikut Buka Puasa Bersama Jokowi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com