JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah menyatakan bahwa di Indonesia masih terjadi penularan virus corona yang menyebabkan jumlah pasien Covid-19 kembali bertambah.
Data pemerintah hingga Selasa (5/5/2020) pukul 12.00 WIB memperlihatkan bahwa ada penambahan 484 kasus Covid-19 dalam 24 jam terakhir.
Bertambahnya pasien Covid-19 itu menyebabkan total kasusnya di Indonesia kini berjumlah 12.071 orang, terhitung sejak kasus pertama yang diumumkan 2 Maret 2020.
Hal ini diungkapkan juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona, Achmad Yurianto dalam konferensi pers di Graha BNPB pada Selasa sore.
"Dari pemeriksaan spesimen kita dapatkan kasus konfirmasi positif bertambah 484 orang, sehingga totalnya menjadi 12.071 orang," ujar Yurianto.
Baca juga: Menristek Minta Kemenkes Relaksasi Syarat Produksi dan Uji Alkes demi Atasi Covid-19
Berdasarkan catatan Kompas.com, ini merupakan penambahan kasus tertinggi dalam perjalanan kasus Covid-19 di Indonesia.
Sebelumnya, penambahan tertinggi tercatat pada 24 April 2020 dengan 436 kasus baru. Kemudian, tercatat pada 1 Mei 2020 ada 433 kasus baru.
Informasi terkait perjalanan kasus Covid-19 di Indonesia dapat Anda ikuti di tautan berikut: https://www.kompas.com/covid-19.
Adapun, Indonesia saat ini tercatat sudah melakukan pemeriksaan terhadap 121.547 spesimen dari 88.924 orang yang diuji.
Artinya, satu orang bisa menjalani lebih dari satu kali pemeriksaan spesimen.
Dari 88.924 orang tersebut, diketahui ada 76.853 orang yang hasilnya negatif dan 12.071 yang positif.
Dalam periode yang sama, data pemerintah juga memperlihatkan kabar gembira dengan semakin meningkatnya pasien yang dinyatakan sembuh.
Ada penambahan 243 pasien Covid-19 yang kini dinyatakan negatif virus corona setelah menjalani dua kali pemeriksaan dengan metode polymerase chain reaction (PCR).
Total ada 2.197 pasien yang sudah dinyatakan sembuh.
Baca juga: UPDATE 5 Mei: Tambah 243 Orang, Pasien Covid-19 yang Sembuh Jadi 2.197 Orang