Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update Covid-19: Total Pasien 11.192, Penambahan Kasus Baru di Jatim Lampaui DKI Jakarta

Kompas.com - 04/05/2020, 06:39 WIB
Rakhmat Nur Hakim,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Jumlah pasien positif Covid-19 di Indonesia terus bertambah. Berdasarkan data pemerintah hingga Minggu (3/5/2020) pukul 12.00 WIB, diketahui ada 349 kasus baru Covid-19 dalam 24 jam terakhir.

Penambahan itu menyebabkan total ada 11.192 kasus Covid-19 di Tanah Air sejak kasus pertama diumumkan pada 2 Maret 2020.

Hal ini diungkapkan Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto dalam konferensi pers di Graha BNPB pada Minggu sore.

"Konfirmasi positif yang didapat bertambah 349 orang, sehingga menjadi 11.192 orang," ujar Yurianto.

Baca juga: Cerita Anggota DPRD Sumut Sembuh dari Covid-19: Jika Kena, Jangan Sampai Berkecil Hati...

Dalam periode yang sama, ada kabar gembira dengan bertambahnya pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh.

Ada penambahan 211 pasien yang sudah dinyatakan negatif virus corona berdasarkan dua kali pemeriksaan.

Ini menyebabkan total pasien Covid-19 yang sembuh jumlahnya ada 1.876 orang.

Namun, Yuri juga menyampaikan kabar duka dengan masih adanya pasien Covid-19 yang meninggal dunia.

Baca juga: Sejumlah Vaksin Covid-19 Sedang Diuji Coba, Bagaimana Ilmuwan Memilih yang Terbaik?

Ada penambahan 14 pasien Covid-19 yang tutup usia dalam sehari.

"Kasus konfirmasi positif Covid-19 yang meninggal bertambah 14 orang, sehingga (total) menjadi 845 orang," ujar Yuri.

Sementara itu terdapat 236.369 orang dalam pemantauan (ODP) terkait virus corona hingga 3 Mei.

Selain itu, ada 23.130 orang berstatus pasien dalam pengawasan (PDP).

Adapun sebanyak 112.965 spesimen pasien terkait Covid-19 telah diperiksa hingga 3 Mei. Jumlah spesimen tersebut berasal dari 83.012 pasien.

Baca juga: Rumah Sakit Rujukan Pasien Covid-19 di Surabaya Raya Kelebihan Kapasitas

Berdasarkan data terakhir, jumlah laboratorium yang menguji spesimen tes swab dengan metode polymerase chain reaction (PCR) mencapai 89 unit.

Jika dirinci, dari 89 laboratorium tersebut, 48 unit merupakan laboratorium di rumah sakit di seluruh Indonesia.

Sebanyak 15 laboratorium tersebar di perguruan tinggi, 18 laboratorium merupakan jejaring laboratorium Kementerian Kesehatan.

Selain itu, ada 5 laboratorium yang berada di jaring laboratorium kesehatan daerah dan ada 3 laboratorium di Balai Veteriner Direktorat Peternakan.

Baca juga: Yurianto: Jika Juli Covid-19 Mereda, Jangan Bayangkan Kondisi Segera Normal seperti Sebelum Pandemi

Sementara itu data sebaran penambahan kasus menunjukkan penambahan terbanyak terjadi di Jawa Timur yaitu sebanyak 80 kasus, sehingga total di ujung timur Pulau Jawa itu menjadi 1.117 kasus.

Meski demikian, DKI Jakarta tetap menjadi provinsi dengan jumlah kasus terbanyak yaitu 4.463 kasus setelah bertambah 67 kasus.

Namun, persebaran kasus Covid-19 periode 2-3 Mei 2020 juga terlihat muncul di luar Pulau Jawa.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Koarmada I Siapkan KRI Halasan untuk Tembak Rudal Exocet

Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Koarmada I Siapkan KRI Halasan untuk Tembak Rudal Exocet

Nasional
Yusril: Tak Ada Bukti Kuat Kubu Prabowo-Gibran Curang di Pilpres 2024

Yusril: Tak Ada Bukti Kuat Kubu Prabowo-Gibran Curang di Pilpres 2024

Nasional
Hakim MK Diminta Selamatkan Konstitusi lewat Putusan Sengketa Pilpres 2024

Hakim MK Diminta Selamatkan Konstitusi lewat Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
MK Bakal Unggah Dokumen 'Amicus Curiae' agar Bisa Diakses Publik

MK Bakal Unggah Dokumen "Amicus Curiae" agar Bisa Diakses Publik

Nasional
PSI Punya 180 Anggota DPRD, Kaesang: Modal Baik untuk Pilkada

PSI Punya 180 Anggota DPRD, Kaesang: Modal Baik untuk Pilkada

Nasional
Polri Sebut 8 Teroris yang Ditangkap di Sulteng Pernah Latihan Paramiliter di Poso

Polri Sebut 8 Teroris yang Ditangkap di Sulteng Pernah Latihan Paramiliter di Poso

Nasional
MK Kirim Surat Panggilan untuk Hadiri Pembacaan Putusan Sengketa Pilpres 2024

MK Kirim Surat Panggilan untuk Hadiri Pembacaan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Putusan MK Soal Sengketa Pilpres 2024 Dinilai Bakal Tunjukan Apakah Indonesia Masih Negara Hukum

Putusan MK Soal Sengketa Pilpres 2024 Dinilai Bakal Tunjukan Apakah Indonesia Masih Negara Hukum

Nasional
Daftar Aset Mewah Harvey Moeis yang Disita Kejagung dalam Kasus Dugaan Korupsi Timah

Daftar Aset Mewah Harvey Moeis yang Disita Kejagung dalam Kasus Dugaan Korupsi Timah

Nasional
Hanya Pihak Berkepentingan yang Boleh Hadir di Sidang Putusan Sengketa Pilpres

Hanya Pihak Berkepentingan yang Boleh Hadir di Sidang Putusan Sengketa Pilpres

Nasional
Soal Maju Kembali di Pilkada Jateng, Sudirman Said: Kan Sudah Pernah

Soal Maju Kembali di Pilkada Jateng, Sudirman Said: Kan Sudah Pernah

Nasional
FPI, PA 212, dan GNPF Ulama Dukung Hakim MK Bikin Putusan yang Seadil-adilnya

FPI, PA 212, dan GNPF Ulama Dukung Hakim MK Bikin Putusan yang Seadil-adilnya

Nasional
Bantah Putusan Bocor, MK: Rapat Hakim Masih sampai Minggu

Bantah Putusan Bocor, MK: Rapat Hakim Masih sampai Minggu

Nasional
Jaga Independensi, MK Sembunyikan Karangan Bunga yang Sindir Sengketa Pilpres 2024

Jaga Independensi, MK Sembunyikan Karangan Bunga yang Sindir Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Busyro Muqqodas Harap Putusan MK Soal Sengketa Pilpres Berpihak pada Etika Kenegaraan

Busyro Muqqodas Harap Putusan MK Soal Sengketa Pilpres Berpihak pada Etika Kenegaraan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com