Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebaran 845 Pasien Covid-19 Meninggal di 30 Provinsi, DKI dan Jatim Tertinggi

Kompas.com - 04/05/2020, 03:41 WIB
Dani Prabowo,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kabar duka masih terjadi dalam penanganan kasus Covid-19 di Tanah Air.

Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto menuturkan, terjadi penambahan kasus meninggal dunia sebanyak 14 kasus dalam kurun waktu 24 jam hingga Minggu (3/5/2020).

"Kasus konfirmasi positif yang meninggal bertambah 14 orang sehingga menjadi 845 orang," kata Yuri di Graha BNPB, Jakarta.

Baca juga: UPDATE: Kini Ada 845 Pasien Covid-19 Meninggal di Indonesia

Dilihat dari sebarannya, ada lima provinsi yang mencatat kasus kematian baru.

DKI Jakarta menjadi provinsi yang mencatat kasus penambahan terbanyak yakni enam kasus, sehingga total sudah 398 orang yang meninggal dunia di DKI Jakarta.

Posisi berikutnya tercatat Jawa Timur sebanyak lima orang, sehingga total menjadi 111 orang.

Adapun tiga kasus lainnya masing-masing tercatat di Jawa Barat, Kalimantan Tengah, dan Sumatera Selatan.

Dengan demikian, hingga saat ini ada 30 provinsi yang mencatat kasus kematian akibat Covid-19.

Baca juga: UPDATE: Kini Ada 11.192 Kasus Covid-19 di Indonesia, Bertambah 349

DKI Jakarta dan Jawa Timur mencatat sebagai provinsi yang paling banyak mencatat angka pasien Covid-19 meninggal dunia.

Adapun, empat provinsi yang hingga saat ini tidak mencatat pasien Covid-19 meninggal adalah Jambi, Maluku Utara, Maluku, NTT.

Berikut persebaran kasus pasien Covid-19 yang meninggal hingga Minggu siang:

1. DKI Jakarta: Total 398 (6 kasus baru)

2. Jawa Timur : Total 111 (5 kasus baru)

3. Jawa Barat: Total 85 (1 kasus baru)

4. Jawa Tengah: Total 62

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

DPR Segera Panggil KPU untuk Evaluasi Pemilu, Termasuk Bahas Kasus Dugaan Asusila Hasyim Asy'ari

DPR Segera Panggil KPU untuk Evaluasi Pemilu, Termasuk Bahas Kasus Dugaan Asusila Hasyim Asy'ari

Nasional
Sinyal 'CLBK' PKB dengan Gerindra Kian Menguat Usai Nasdem Dukung Prabowo-Gibran

Sinyal "CLBK" PKB dengan Gerindra Kian Menguat Usai Nasdem Dukung Prabowo-Gibran

Nasional
Jadi Presiden Terpilih, Prabowo Tidak Mundur dari Menteri Pertahanan

Jadi Presiden Terpilih, Prabowo Tidak Mundur dari Menteri Pertahanan

Nasional
Polri: Hingga April 2024, 1.158 Tersangka Judi Online Berhasil Ditangkap

Polri: Hingga April 2024, 1.158 Tersangka Judi Online Berhasil Ditangkap

Nasional
Ganjar Bilang PDI-P Bakal Oposisi, Gerindra Tetap Ajak Semua Kekuatan

Ganjar Bilang PDI-P Bakal Oposisi, Gerindra Tetap Ajak Semua Kekuatan

Nasional
Nasdem Resmi Dukung Prabowo-Gibran, Elite PKS dan PKB Bertemu

Nasdem Resmi Dukung Prabowo-Gibran, Elite PKS dan PKB Bertemu

Nasional
Ahmad Ali Akui Temui Prabowo untuk Cari Dukungan Maju Pilkada Sulteng

Ahmad Ali Akui Temui Prabowo untuk Cari Dukungan Maju Pilkada Sulteng

Nasional
PSI Daftarkan 10 Sengketa Pileg ke MK, Anwar Usman Dilarang Mengadili

PSI Daftarkan 10 Sengketa Pileg ke MK, Anwar Usman Dilarang Mengadili

Nasional
Golkar Lebih Ingin Ridwan Kamil Maju Pilkada Jabar

Golkar Lebih Ingin Ridwan Kamil Maju Pilkada Jabar

Nasional
Polri Lanjutkan Tugas Satgas Pengamanan untuk Prabowo

Polri Lanjutkan Tugas Satgas Pengamanan untuk Prabowo

Nasional
Menhan AS Telepon Prabowo Usai Penetapan KPU, Sampaikan Pesan Biden dan Apresiasi Bantuan Udara di Gaza

Menhan AS Telepon Prabowo Usai Penetapan KPU, Sampaikan Pesan Biden dan Apresiasi Bantuan Udara di Gaza

Nasional
Terima Nasdem, Prabowo: Surya Paloh Termasuk yang Paling Pertama Beri Selamat

Terima Nasdem, Prabowo: Surya Paloh Termasuk yang Paling Pertama Beri Selamat

Nasional
Partai Pendukung Prabowo-Gibran Syukuran Mei 2024, Nasdem dan PKB Diundang

Partai Pendukung Prabowo-Gibran Syukuran Mei 2024, Nasdem dan PKB Diundang

Nasional
MKMK: Hakim MK Guntur Hamzah Tak Terbukti Langgar Etik

MKMK: Hakim MK Guntur Hamzah Tak Terbukti Langgar Etik

Nasional
Ratusan Bidan Pendidik Tuntut Kejelasan, Lulus Tes PPPK tapi Dibatalkan

Ratusan Bidan Pendidik Tuntut Kejelasan, Lulus Tes PPPK tapi Dibatalkan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com