JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno mengajak masyarakat berperan aktif dalam menghidupkan kewirausahaan sosial di tengah masa pandemi Covid-19.
Menurut Pratikno, kewirausahaan sosial dapat membantu menggerakkan sektor informal yang saat ini terdampak Covid-19.
"Saya dan rekan-rekan membicarakan bagaimana mengembangkan kewirausahaan sosial. Artinya saling membantu dalam membeli produk-produk masyarakat," ujar Pratikno dalam acara "Santai Sore Bersama Mensesneg dan Najwa Shihab" yang digelar secara daring pada Sabtu (2/5/2020).
Menurut dia, saat ini banyak industri kecil atau usaha informal masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19.
Pratikno mencontohkan industri pakaian dan suvenir khas di Yogyakarta yang terimbas karena pariwisata di provinsi itu terhenti sementara.
"Orang yang jualan t-shirt, lalu penjahit tidak ada kerjaan, tukang sablon pun tidak ada kerjaan. Itu luar biasa dampaknya," ujar dia,
Karena itu, para pelaku di sektor informal itu pada akhirnya banting setir untuk berjualan makanan, minuman, dan masker.
"Sehingga menjadi penting bagaimana mengembangkan wirausaha sosial, yakni dengan membeli produk makanan atau masker dari kawan-kawan di kampung, lalu kemudian dijual kembali, dan seterusnya," ucap Pratikno.
Baca juga: Sembuh dari Covid-19, Bima Arya Mulai Kontrol Menu Makanan Sehari-hari
Dengan gerakan kewirausahaan sosial ini, pemerintah mengingatkan bahwa solidaritas bisa diperuntukkan bagi dua pihak.
"Jadi bukan hanya untuk masyarakat yang membutuhkan barang saja, tetapi juga bisa membantu produsen yang butuh dibantu supaya mereka bisa terus berproduksi," ucap dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.