JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah menyatakan bahwa masih ada penularan virus corona yang menyebabkan kasus Covid-19 di Indonesia bertambah.
Juru bicara pemerintah untuk penanganan Covid-19 Achmad Yurianto menjelaskan, hingga Kamis (30/4/2020), ada 10.118 kasus Covid-19.
Jumlah itu disebabkan adanya 347 kasus baru, dari 9.771 kasus sebelumnya.
Penambahan ini terjadi selama 24 jam terakhir, terhitung sejak 29 April 2020 pukul 12.00 WIB.
"Kasus baru yang terkonfirmasi sebanyak 347 orang, sehingga jumlahnya menjadi 10.118," kata Yurianto, dalam konferensi pers di Graha BNPB pada Kamis sore.
Baca juga: UPDATE: Kini Ada 10.118 Kasus Covid-19 di Indonesia, Bertambah 347
Penambahan kasus baru tersebut tercatat terjadi di 22 provinsi.
Sementara, secara total persebaran kasus penularan Covid-19 terjadi di 34 provinsi dan 257 kabupaten/kota.
Berdasarkan data yang dipaparkan Yuri, DKI Jakarta masih menjadi daerah dengan jumlah penularan tertinggi yakni 4.175 kasus pasien positif Covid-19.
Selain itu, ada sejumlah daerah lain yang mencatat jumlah kasus penularan cukup tinggi, seperti Jawa Barat (1.012 kasus), Jawa Timur (958 kasus), Sulawesi Selatan (491 kasus), dan Jawa Tengah (724 kasus).
Yuri melanjutkan, dari data yang ada tercatat pula penambahan pasien sembuh sebanyak 131 orang sehingga total 1522 orang sembuh.
Adapun jumlah korban meninggal dunia sebanyak 792 atau bertambah 8 orang dari hari sebelumnya.
Berikut data sebaran pasien Covid-19 di 34 provinsi berdasarkan data pemerintah hingga 30 April 2020:
1. Aceh: Tambah 1 kasus baru, total 10 kasus
2. Bali: Tambah 7 kasus baru, total 222 kasus
3. Banten: Tambah 16 kasus baru, total 404 kasus