JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona, Achmad Yurianto kembali mengingatkan masyarakat untuk tidak mudik Lebaran.
Sebab, menurut dia, tidak bepergian keluar rumah adalah salah satu cara ampuh untuk menghentikan penyebaran virus corona (Covid-19).
"Jangan keluar rumah jangan bepergian adalah pilihan yang terbaik. Ini penting agar kita tidak tertular," kata Yurianto dalam konferensi persnya di Graha BNPB, Jakarta, Rabu (29/4/2020).
Baca juga: Jumlah Pasien Positif Covid-19 di Sulut Bertambah Jadi 44 Orang
"Dan kalau kita tertular nantinya kita juga tidak menjadi sumber penularan di rumah kita sendiri. Oleh karena itu tidak keluar rumah, tidak bepergian, dan tidak mudik adalah langkah yang paling bijak dalam pengendalian penyakit ini," kata dia.
Yuri mengatakan, warga boleh keluar rumah apabila ada hal yang mendesak saja, termasuk bila ingin membeli kebutuhan bahan pokok.
Saat keluar rumah pun juga tetap harus memperhatikan beberapa hal di antaranya menggunakan masker, hindari kerumunan, dan membatasi waktu ketika ada di luar rumah.
Ia mengatakan, sesampainya di rumah, warga harus langsung melepas masker kemudian segera mencuci tangan pakai sabun dan air yang mengalir.
"Mari kita jalankan untuk tetap tinggal di rumah kita tidak pernah bisa tahu siapa yang sakit di luar. Kita tidak pernah bisa melihat keluhan orang yang membawa virus ini," ujar Yurianto.
Sampai Rabu (29/4/2020), masih terjadi penularan Covid-19 di masyarakat.
Baca juga: Bantu Verifikasi Data Penerima Bantuan Covid-19, Pemkot Tangerang Terjunkan 1.204 Pegawai
Penularan tersebut menyebabkan adanya penambahan kasus positif Covid-19 sebanyak 260 orang sehingga total kasus pasien positif berjumlah 9.771 orang.
Pasien yang meninggal dunia akibat Covid-19 pun juga bertambah sebanyak 11 orang. Total kasus pasien meninggal dunia kini mencapai 784 orang.
Kendati demikian, jumlah pasien sembuh bertambah 137 orang sehingga total kasus pasien sembuh dari Covid-19 sebanyak 1.391 orang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.