JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyebut dirinya tetap mengikuti perkembangan isu-isu perhubungan selama dirawat akibat Covid-19.
Budi mengaku telah menggelar rapat sebanyak tujuh kali dengan tujuh sektor.
"Saya udah seminggu rapat dengan teman-teman. Kalau nanti ditanya secara individu, tanya saja. Aku ngerti semua tentang perhubungan, update," ujar Budi saat menggelar konferensi pers secara daring, Senin (27/4/2020).
"Jadi mengenai case (perhubungan) darat, laut dan udara memahami," tuturnya.
Baca juga: Budi Karya Tak Sadarkan Diri 14 Hari setelah Ketahuan Positif Covid-19
Lebih lanjut, dia pun menceritakan komunikasinya yang intensif dengan sejumlah menteri selama menjalani perawatan akibat Covid-19.
Menurut Budi Karya, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi adalah koleganya yang paling sering disapa secara daring.
Hal itu dia lakukan setelah sadar dari koma selama 14 hari.
"Sejak saya sadar setiap hari komunikasi sama Bu Retno Marsudi. Ya cuman ngomong selamat pagi, kadang-kadang kirim gudeng. Tapi bukan aku minta gudeg yo," selorohnya.
Baca juga: Sembuh, Menhub Budi Karya Siap Sumbang Plasma Darah untuk Pasien Covid-19
Selain bertegur sapa, Budi Karya dan Retno Marsudi juga membicarakan soal larangan penerbangan maskapai Indonesia ke sejumlah negara.
Selain Retno Marsudi, Budi Karya juga mengaku berkomunikasi secara intens dengan Menteri Koordinator Bidang Kamaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.
"Karena kan ada urusan pekerjaan saya juga sering berkomunikasi dengan Pak Luhut. Selain itu juga dengan Menteri PUPR Pak Basuki Hadimuljono," tambahnya.
Sebelumnya, Budi Karya Sumadi dinyatakan terjangkit virus corona yang menyebabkan penyakit Covid-19 pada 16 Maret 2020.
Baca juga: Budi Karya: Presiden Minta Jakarta Dijaga Sebagai Kawasan Tertutup
Budi Karya tercatat sebagai pasien ke-76.
Sejak saat itu, posisinya digantikan oleh Luhut Binsar Pandjaitan selaku menteri perhubungan ad interim.
Setelah mendapatkan perawatan intensif dari RSPAD Gatot Subroto, Budi Karya dinyatakan sembuh dari Covid-19.