JAKARTA, KOMPAS.com - Pasien positif virus corona (Covid-19) di Indonesia yang meninggal dunia sebagian besar disebabkan oleh faktor penyakit bawaan alias comorbid.
Demikian diungkapkan Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto dalam konferensi pers di Graha BNPB, Jakarta, Senin (27/4/2020).
"Faktor comorbid yang paling banyak yang pertama adalah hipertensi, lalu diabet, jantung, penyakit paru-paru, baik asma maupun penyakit paru obstruksi menahun semacam bronkitis kronis," ujar Yuri.
Baca juga: Faktor Risiko Covid-19, dari Usia sampai Penyakit Bawaan
"Inilah yang menjadi comorbid serta menyebabkan angka kematian kita cukup tinggi," lanjut dia.
Pasien Covid-19 yang meninggal dunia pun rata-rata berusia 41 tahun hingga 60 tahun.
"Antara usia 41 sampai 60 tahun dan beberapa di antaranya di atas 61 tahun ke arah 80 tahun," kata Yuri.
Jumlah pasien Covid-19 di Indonesia yang meninggal dunia sendiri, per Senin ini kian bertambah.
Baca juga: Fakta di Balik 18 Pasien Positif Covid-19 Meninggal di Jateng, Ganjar: Mereka Punya Penyakit Bawaan
Berdasarkan catatan pemerintah sejak Minggu (26/4/2020) pukul 12.00 WIB hingga Senin ini, ada penambahan 22 pasien Covid-19 yang meninggal dunia.
Dengan demikian, total ada 765 pasien Covid-19 yang meninggal dunia.
"Kasus meninggal ada 22 orang, menjadi 756," kata Yuri.
Total jumlah pasien positif Covid-19 di Tanah Air sendiri hingga Senin ini mencapai 9.096. Dari jumlah itu, 1.151 orang telah dinyatakan sembuh.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.