Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Data Gugus Tugas: Laki-laki Usia Produktif Lebih Banyak Terinfeksi Covid-19

Kompas.com - 27/04/2020, 06:24 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 mencatat jumlah laki-laki yang positif terinfeksi Covid-19 lebih banyak dibandingkan perempuan.

Berdasarkan data yang dihimpun Gugus Tugas dari Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan hingga 23 April 2020, jumlah laki-laki yang terjangkit virus corona mencapai 3.966 orang. 

Baca juga: UPDATE 26 April: Bertambah 275, Total Kasus Covid-19 di RI Jadi 8.882

"Tercatat jumlah laki-laki positif Covid-19 sebanyak 3.966 orang, sedangkan perempuan 2.489 orang," seperti dikutip dari keterangan pers Gugus Tugas, Minggu (26/4/2020).

Kemudian, dilihat dari kelompok umur, pasien positif Covid-19 terbanyak berada di rentang usia 18-65 tahun.

Adapun jumlah laki-laki positif Covid-19 pada kelompok umur tersebut berjumlah 3.405 orang, sedangkan perempuan 2.352 orang.

Berikutnya, jumlah pasien Covid-19 terbanyak kedua berada di rentang usia di atas 65 tahun.

Data menunjukkan, laki-laki positif Covid-19 pada kelompok usia tersebut berjumlah 440 orang, sedangkan perempuan 291 orang.

Baca juga: UPDATE 26 April: Pasien Covid-19 Meninggal Jadi 743

Melihat jumlah pasien dengan rentang umur 18–65 tahun pada kasus terinfeksi positif Covid-19 ini menunjukkan penularan rentan terjadi pada kelompok produktif.

Tidak hanya produktif, kelompok tersebut juga memiliki mobilitas yang tinggi di masyarakat.

Mobilitas ini dapat dihubungkan dengan faktor sosial ekonomi.

Di samping itu, kondisi tersebut dapat menjadi petunjuk terhadap efektivitas kebijakan pembatasan sosial berskala besar (PSBB).

Sedangkan pada usia anak-anak, 0–4 tahun dan 5–17 tahun, terlihat kebijakan belajar di rumah sangat efektif untuk menekan penyebaran.

Baca juga: UPDATE 26 April: 1.107 Pasien Covid-19 Dinyatakan Sembuh, Bertambah 65 Orang

Namun, kelompok umur tersebut berpotensi terinfeksi dari kelompok usia dewasa.

Dengan demikian, meskipun PSBB diterapkan, adanya orang tanpa gejala (OTG) dapat berpotensi menularkan virus kepada anggota keluarga lain yang sudah menerapkan aturan beraktivitas di rumah.

Selain data penularan, Gugus Tugas juga mencatat jumlah pasien sembuh laki-laki lebih banyak dibandingkan perempuan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 19 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 19 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Megawati Serahkan ‘Amicus Curiae’  ke MK, Anies: Menggambarkan Situasi Amat Serius

Megawati Serahkan ‘Amicus Curiae’ ke MK, Anies: Menggambarkan Situasi Amat Serius

Nasional
Megawati Ajukan Amicus Curiae, Airlangga: Kita Tunggu Putusan MK

Megawati Ajukan Amicus Curiae, Airlangga: Kita Tunggu Putusan MK

Nasional
Bupati Sidoarjo Tersangka Dugaan Korupsi, Muhaimin: Kita Bersedih, Jadi Pembelajaran

Bupati Sidoarjo Tersangka Dugaan Korupsi, Muhaimin: Kita Bersedih, Jadi Pembelajaran

Nasional
Airlangga Sebut Koalisi Prabowo Akan Berdiskusi terkait PPP yang Siap Gabung

Airlangga Sebut Koalisi Prabowo Akan Berdiskusi terkait PPP yang Siap Gabung

Nasional
Dikunjungi Cak Imin, Anies Mengaku Bahas Proses di MK

Dikunjungi Cak Imin, Anies Mengaku Bahas Proses di MK

Nasional
AMPI Resmi Deklarasi Dukung Airlangga Hartarto Jadi Ketum Golkar Lagi

AMPI Resmi Deklarasi Dukung Airlangga Hartarto Jadi Ketum Golkar Lagi

Nasional
MK Ungkap Baru Kali Ini Banyak Pihak Ajukan Diri sebagai Amicus Curiae

MK Ungkap Baru Kali Ini Banyak Pihak Ajukan Diri sebagai Amicus Curiae

Nasional
Bappilu PPP Sudah Dibubarkan, Nasib Sandiaga Ditentukan lewat Muktamar

Bappilu PPP Sudah Dibubarkan, Nasib Sandiaga Ditentukan lewat Muktamar

Nasional
Yusril Anggap Barang Bukti Beras Prabowo-Gibran di Sidang MK Tak Buktikan Apa-apa

Yusril Anggap Barang Bukti Beras Prabowo-Gibran di Sidang MK Tak Buktikan Apa-apa

Nasional
Panglima TNI Tegaskan Operasi Teritorial Tetap Dilakukan di Papua

Panglima TNI Tegaskan Operasi Teritorial Tetap Dilakukan di Papua

Nasional
TNI Kembali Pakai Istilah OPM, Pengamat: Cenderung Pakai Pendekatan Operasi Militer dalam Mengatasinya

TNI Kembali Pakai Istilah OPM, Pengamat: Cenderung Pakai Pendekatan Operasi Militer dalam Mengatasinya

Nasional
Tim Hukum Ganjar-Mahfud Tetap Beri Angka Nol untuk Perolehan Suara Prabowo-Gibran

Tim Hukum Ganjar-Mahfud Tetap Beri Angka Nol untuk Perolehan Suara Prabowo-Gibran

Nasional
Soal Bantuan Presiden, Kubu Ganjar-Mahfud: Kalau Itu Transparan, kenapa Tak Diumumkan dari Dulu?

Soal Bantuan Presiden, Kubu Ganjar-Mahfud: Kalau Itu Transparan, kenapa Tak Diumumkan dari Dulu?

Nasional
Minta MK Kabulkan Sengketa Hasil Pilpres, Kubu Anies: Kita Tidak Rela Pemimpin yang Terpilih Curang

Minta MK Kabulkan Sengketa Hasil Pilpres, Kubu Anies: Kita Tidak Rela Pemimpin yang Terpilih Curang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com