Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Covid-19 di Selandia Baru Turun Setelah Penerapan Lockdown

Kompas.com - 25/04/2020, 13:36 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Duta Besar Republik Indonesia untuk Selandia Baru Tantowi Yahya mengatakan, sejak pemerintah Selandia Baru menerapkan lockdown guna mencegah penularan Covid-19, jumlah kasus positif di negara tersebut menurun.

"Yang menarik, angka yang terinfeksi sejak dilaksanakan lockdown itu terus turun hingga sampai single digit. Kemarin itu (tambah) lima (kasus), hari ini hanya tujuh," kata Tantowi dalam diskusi 'Berbagi Cerita dari Mancanegara' secara virtual, Sabtu (25/4/2020).

Tantowi mengatakan, sebelum lockdown diterapkan, jumlah kasus positif Covid-19 setiap harinya bisa mencapai lebih dari 100 kasus.

Baca juga: Tantowi Yahya: Belum Ada WNI Terjangkit Covid-19 di Selandia Baru

Namun, setelah dilakukan penerapan lockdown, jumlah kasus positif terus menurun.

"Sebelum lockdown diberlakukan, setiap hari kasus baru bisa ratusan bahkan sempat 120 turun ke 80. Tapi ketika lockdown diberlakukan, single digit seperti saat ini," ujar Tantowi.

"Jadi penanganan yang dilakukan pemerntah ini memberikan kenyamanan dan rasa aman bagi warganya," lanjut dia.

Tantowi juga mengatakan, pemerintah Selandia Baru melakukan berbagai penanganan Covid-19 dengan melibatkan para ahli dan akademisi untuk memberikan masukan.

Baca juga: China Dituding Sebarkan Hoaks Lockdown di Amerika Serikat

"Kita patut akui langkah tepat terukur dan cepat pemeritah Selandia Baru ini memberikan hasil positif terhadap penyebaran dari Covid-19," lanjut dia.

Tantowi juga mengatakan, aktivitas keagamaan selama bulan Ramadhan pun dianjurkan pemerintah Selandia Baru untuk ditiadakan.

Bahkan, Federasi Islam di Selandia Baru mengumumkan tidak melaksanakan shalat Idul Fitri seperti biasanya.

Baca juga: Virus Corona, PM Selandia Baru Umumkan Potong Gaji 20 Persen Selama 6 Bulan

"Sudah ada keputusan dari federasi organisasi Islam bahwa (shalat) Idul Fitri pun tidak akan dilaksanakan dalam cara seperti biasa," lanjut dia.

Hingga saat ini, total kasus Covid-19 di Selandia Baru sebanyak 1.461 kasus.

Adapun jumlah pasien yang meninggal dunia akibat terinfeksi Covid-19 sebanyak 18 orang.

"Kasus di Selandia Baru cukup rendah 1.461 yang terdiri 1.117 itu positif, kemudian 345 itu kemungkinan dan meninggal 18 orang terus meningkat yang meninggal ini," lanjut dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Puspen TNI Sebut Denpom Jaya Dalami Dugaan Prajurit Aniaya Warga di Jakpus

Puspen TNI Sebut Denpom Jaya Dalami Dugaan Prajurit Aniaya Warga di Jakpus

Nasional
Bea Cukai dan Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Gagalkan Peredaran Serbuk MDMA dan Kokain Cair

Bea Cukai dan Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Gagalkan Peredaran Serbuk MDMA dan Kokain Cair

Nasional
TNI Kirim Payung Udara, Bisa Angkut 14 Ton Bantuan untuk Warga Gaza Via Udara

TNI Kirim Payung Udara, Bisa Angkut 14 Ton Bantuan untuk Warga Gaza Via Udara

Nasional
Tersangka Kasus Korupsi Timah Diyakini Bisa Bertambah 2-3 Kali Lipat jika Diusut Lewat TPPU

Tersangka Kasus Korupsi Timah Diyakini Bisa Bertambah 2-3 Kali Lipat jika Diusut Lewat TPPU

Nasional
Pakar Hukum Duga Ada 'Orang Kuat' Lindungi Kasus Korupsi Timah yang Jerat Harvey Moeis

Pakar Hukum Duga Ada "Orang Kuat" Lindungi Kasus Korupsi Timah yang Jerat Harvey Moeis

Nasional
Gerindra: Prabowo Tidak Cuma Janji Kata-kata, Dia 'The New Soekarno'

Gerindra: Prabowo Tidak Cuma Janji Kata-kata, Dia "The New Soekarno"

Nasional
TNI Kirim 900 Payung Udara untuk Salurkan Bantuan ke Warga Palestina

TNI Kirim 900 Payung Udara untuk Salurkan Bantuan ke Warga Palestina

Nasional
Terseretnya Nama Jokowi dalam Pusaran Sengketa Pilpres 2024 di MK...

Terseretnya Nama Jokowi dalam Pusaran Sengketa Pilpres 2024 di MK...

Nasional
Serangan Balik KPU dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK...

Serangan Balik KPU dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK...

Nasional
Soal Flu Singapura, Menkes: Ada Varian Baru Tapi Tidak Mematikan Seperti Flu Burung

Soal Flu Singapura, Menkes: Ada Varian Baru Tapi Tidak Mematikan Seperti Flu Burung

Nasional
Kasus yang Jerat Suami Sandra Dewi Timbulkan Kerugian Rp 271 Triliun, Bagaimana Hitungannya?

Kasus yang Jerat Suami Sandra Dewi Timbulkan Kerugian Rp 271 Triliun, Bagaimana Hitungannya?

Nasional
Menkes Minta Warga Tak Panik DBD Meningkat, Kapasitas RS Masih Cukup

Menkes Minta Warga Tak Panik DBD Meningkat, Kapasitas RS Masih Cukup

Nasional
Kursi Demokrat di DPR Turun, AHY: Situasi di Pemilu 2024 Tidak Mudah

Kursi Demokrat di DPR Turun, AHY: Situasi di Pemilu 2024 Tidak Mudah

Nasional
Serba-serbi Pembelaan Kubu Prabowo-Gibran dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Serba-serbi Pembelaan Kubu Prabowo-Gibran dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Nasional
Kecerdasan Buatan Jadi Teman dan Musuh bagi Industri Media

Kecerdasan Buatan Jadi Teman dan Musuh bagi Industri Media

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com