Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

66 WNI Terdampak Kebijakan Larangan Penerbangan di Thailand Dipulangkan

Kompas.com - 24/04/2020, 12:58 WIB
Dani Prabowo,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kedutaan Besar RI di Bangkok kembali memfasilitasi pemulangan 66 warga negara Indonesia (WNI) yang terjebak di Thailand lantaran kebijakan larangan masuknya penerbangan komersial ke negara itu.

Pemulangan tersebut dilakukan dengan menggunakan pesawat Garuda Indonesia menggunakan izin khusus repatriasi WNI ke Tanah Air dari otoritas Indonesia dan Thailand.

Baca juga: WNI di Luar Negeri Juga Diimbau Tidak Mudik ke Tanah Air

"Di tengah situasi ketidakpastian pembukaan kembali rute penerbangan internasional di Thailand, penerbangan khusus Garuda Indonesia ini sangat membantu kepulangan WNI stranded ke Indonesia," tulis keterangan resmi KBRI Thailand, Jumat (24/4/2020).

Proses pemulangan itu dilaksanakan pada Kamis (23/4/2020), menyusul pemulangan 365 WNI yang telah dipulangkan pada gelombang pertama 20 April lalu.

Ke-66 WNI itu mayoritas merupakan siswa program magang dan pertukaran pelajar.

"KBRI Bangkok mendorong sejumlah siswa magang untuk menyegerakan kepulangan mereka ke Indonesia sebagai antisipasi perpanjangan masa pelarangan akses commercial flights ke dan dari Thailand," ujarnya.

Baca juga: 365 WNI yang Terdampak Kebijakan Penanganan Covid-19 di Thailand Dipulangkan ke Tanah Air

Untuk diketahui, sejak 4 April lalu, Kerajaan Thailand memberlakukan kebijakan larangan masuknya commercial flight ke wilayahnya sebagai salah satu upaya menekan laju penyebaran Covid-19 di Thailand, khususnya imported cases.

Adapun jumlah WNI yang berada di dalam wilayah akreditasi KBRI Bangkok mencapai 3.000 orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Arief Poyuono Ajukan Amicus Curiae, Harap MK Tolak Sengketa Pilpres

Arief Poyuono Ajukan Amicus Curiae, Harap MK Tolak Sengketa Pilpres

Nasional
Optimis Pertemuan Prabowo-Megawati Berlangsung, Gerindra Komunikasi Intens dengan PDI-P

Optimis Pertemuan Prabowo-Megawati Berlangsung, Gerindra Komunikasi Intens dengan PDI-P

Nasional
Dibantu Tony Blair Institute, Indonesia Percepat Transformasi Layanan Digital Pemerintah

Dibantu Tony Blair Institute, Indonesia Percepat Transformasi Layanan Digital Pemerintah

Nasional
Senat Mahasiswa Driyarkara Ajukan 'Amicus Curiae', Minta MK Kabulkan Sengketa Pilpres 2024

Senat Mahasiswa Driyarkara Ajukan "Amicus Curiae", Minta MK Kabulkan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Ditanya Progres Komunikasi dengan PKB dan PPP, Gerindra: Jos!

Ditanya Progres Komunikasi dengan PKB dan PPP, Gerindra: Jos!

Nasional
Ditanya Kemungkinan Gerindra Kembali Dukung Anies di Pilkada DKI, Gerindra: Anies Siapa?

Ditanya Kemungkinan Gerindra Kembali Dukung Anies di Pilkada DKI, Gerindra: Anies Siapa?

Nasional
Dituding Jadi Penghambat Pertemuan Megawati dengan Jokowi, Hasto: Apa Perlu Saya Bacakan Komentar Anak Ranting?

Dituding Jadi Penghambat Pertemuan Megawati dengan Jokowi, Hasto: Apa Perlu Saya Bacakan Komentar Anak Ranting?

Nasional
Survei LSI: Pemilih Anies dan Ganjar Tidak Puas dengan Penyelenggaraan Pemilu 2024

Survei LSI: Pemilih Anies dan Ganjar Tidak Puas dengan Penyelenggaraan Pemilu 2024

Nasional
Panglima TNI Minta Para Prajurit Tak Mudah Terprovokasi Berita-berita di Media Sosial

Panglima TNI Minta Para Prajurit Tak Mudah Terprovokasi Berita-berita di Media Sosial

Nasional
Anggota DPR Ihsan Yunus Irit Bicara Usai Diperiksa sebagai Saksi Kasus APD Covid-19

Anggota DPR Ihsan Yunus Irit Bicara Usai Diperiksa sebagai Saksi Kasus APD Covid-19

Nasional
Erupsi Gunung Ruang, TNI AL Kerahkan KRI Kakap-811 dan 400 Prajurit untuk Bantuan Kemanusiaan

Erupsi Gunung Ruang, TNI AL Kerahkan KRI Kakap-811 dan 400 Prajurit untuk Bantuan Kemanusiaan

Nasional
Pertemuan Prabowo dan Menlu China Berlangsung Tertutup di Kemenhan

Pertemuan Prabowo dan Menlu China Berlangsung Tertutup di Kemenhan

Nasional
Menlu Retno Telepon Menlu Hongaria Bahas soal Iran-Israel

Menlu Retno Telepon Menlu Hongaria Bahas soal Iran-Israel

Nasional
Bahlil Ungkap UEA Minat Investasi Panel Surya di IKN

Bahlil Ungkap UEA Minat Investasi Panel Surya di IKN

Nasional
Petugas 'Ad Hoc' Pilkada Akan Beda dengan Pilpres, KPU Buka Rekrutmen Lagi

Petugas "Ad Hoc" Pilkada Akan Beda dengan Pilpres, KPU Buka Rekrutmen Lagi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com