JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Doni Monardo mengatakan, perempuan memiliki peran signifikan dalam penanganan virus corona.
Menurut Doni, 71 persen perawat di Indonesia merupakan perempuan. Artinya, ada 256.326 perempuan yang berprofesi sebagai perawat.
Sementara itu, perawat pria hanya sekitar 29 persen atau berjumlah 103.013 orang.
Baca juga: Sepenggal Cerita Nining, Kartini Masa Kini yang Jadi Garda Depan Melawan Covid-19
"Secara umum, peran perempuan dalam penanganan Covid-19 luar biasa. Karena dari data yang kami peroleh, perawat kesehatan persentase terbesar adalah wanita yaitu 71 persen, sementara pria 29 persen," kata Doni dalam diskusi online "Peran, Kesiapan, dan Ketahanan Perempuan dalam Perang Melawan Covid-19", Kamis (23/4/2020).
Kemudian, lanjut Doni, jumlah dokter perempuan dan dokter pria seimbang.
Sementara itu, relawan baik medis maupun non medis didominasi pria yaitu sebanyak 74 persen atau berjumlah 20.229.
Relawan perempuan sebanyak 26 persen atau 7.233 orang.
"Sementara tenaga dokter 50-50. Sedangkan relawan sedikit agak berbeda, lebih banyak kaum pria," ucap Doni.
Baca juga: Cerita Ika Dewi Maharani, Relawan Sopir Ambulans Pasien Covid-19
"Tapi jika kita lihat menyeluruh, yang ada di garda terdepan, maka tenaga medis, termasuk perempuan adalah pahlawan-pahlawan kemanusiaan," imbuhnya.
Ia pun meminta kepada kaum perempuan agar mengimplementasikan segala kebijakan pemerintah terkait penanganan Covid-19 di rumah.
Misalnya, dengan memastikan praktik physical distancing di rumah dan menjaga imunitas tubuh anggota keluarga melalui penyediaan makanan sehat dan pola hidup bersih dan sehat (PHBS).
Baca juga: Pemerintah Diminta Perhatikan Kebutuhan APD untuk Tenaga Medis Perempuan
"Perempuan kalau seandainya mampu dengan baik menangkap pesan ini dan menyampaikan pesan dengan bahasa sederhana kepada keluarganya, maka satu keluarga akan terlindungi," ujarnya.
"Kalau semua perempuan ikut membantu maka akan lebih banyak lagi keluarga-keluarga yang terselamatkan," kata Doni.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.