Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Jaga Stabilitas Pangan di Tengah Pandemi, Dompet Dhuafa Hadirkan Kebun Pangan Keluarga

Kompas.com - 20/04/2020, 21:03 WIB
Maria Arimbi Haryas Prabawanti,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi


KOMPAS.com - Himbauan tidak keluar rumah untuk mencegah penyebaran wabah Covid-19 ternyata berpengaruh pada stabilitas ketahanan pangan masyarakat.

Ancaman ketahanan pangan masyarakat ini disebabkan karena daya beli masyarakat mulai berkurang dan diikuti dengan ketahanan pangan nasional pun mulai diragukan.

Hal ini berakibat munculnya keresahan masyarakat. Apalagi sejak adanya kenaikan harga pada beberapa bahan pangan seiring dengan meningkatnya kebutuhan.

Baca juga: Dukung PSBB, Dompet Dhuafa Hadirkan Mobile Disinfection Chamber dan Hand Wash Station

Oleh karena itu, Dompet Dhuafa melakukan langkah preventif dengan mengadakan program Kebun Keluarga untuk menjaga ketahanan panganan masyarakat.

"Program ini dapat menstimulasi rumah tangga agar bisa memproduksi pangan secara mandiri," ujar General Manager Ekonomi Dompet Dhuafa,Udhi Tri Kurniawan, akhir pekan lalu.

Program Kebun Keluarga ini adalah pembuatan kebun mikro yang memanfaatkan lahan kecil di rumah untuk memasok nutrisi harian secara mandiri.

Udhi mengatakan metode yang digunakan mengadopsi pertanian urban farming. Motode ini dikembangkan untuk mengatasi keterbatasan lahan di level rumah tangga.

Baca juga: Di Australia, Dompet Dhuafa Bagi-bagi Makanan ke Ratusan Tunawisma

Adapun tanaman yang dibudidaya, yakni bayam, selada, kangkung dan lain sebagainya yang mudah dipetik sewaktu-waktu.

Tanaman sayur bisa dijadikan solusi karena memiliki masa tanam pendek sehingga dapat dijadikan prioritas utama, demi menyuplai ketersediaan pangan harian.

“Kami pakai konsep polibag, juga bisa pakai vertical planter atau hodroponik,” tambah Udhi, seperti dalam keterangan tertulis yang Kompas.com terima, Senin (20/4/2020).

Program Kebun Keluarga ini akan terus berjalan untuk menjaga stabilitas pangan masyarakat Indonesia.

Memenuhi kebutuhan protein hewani

Selain melakukan pemenuhan kebutuhan nabati, Dompet Dhuafa juga mendorong masyarakat memenuhi kebutuhan hewaninya.

Adapun komoditi yang dikembangkan, yakni lele dan ayam yang dikenal sebagai penyuplai kebutuhan protein hewani.

“Kami juga mendorong untuk ternak lele dan ayam di kelas keluarga. Ini sebagai upaya penyediaan kebutuhan protein keluarga terpenuhi,” kata Udhi

Baca juga: Dompet Dhuafa Turun Tangan Bantu Masyarakat Hadapi Covid-19

Tidak hanya itu, Udhi mengatakan, Dompet Dhuafa juga memfasilitasi dalam bentuk bibit dan material lain yang dibutuhkan, seperti media tanam, polibag, termasuk diantaranya adalah kandang.

Hingga saat ini terhitung delapan provinsi yang sudah mengimplementasikan program Kebun Keluarga melalui jejaring Dompet Dhuafa di Indonesia.

Program ini dinilai mampu mengedukasi dan menjangkau masyarakat terdampak wabah Covid-19 sehingga akan terus dilaksanakan.

Dengan demikian ketahanan pangan masyarakat teratasi, kebutuhan nutrisi terpenuhi, dan kesehatan keluarga terlindungi.

Baca juga: TPU Pondok Ranggon Jadi Permakaman Pasien Covid-19, Dompet Dhuafa Gelar Tes Kesehatan untuk Penggali Kuburnya

“Kami akan terus mendorong gerakan berkebun ini kepada seluruh masyarakat dan keluarga di Indonesia yang terdampak corona,” kata Udhi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan 'Amicus Curiae' seperti Megawati

Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan "Amicus Curiae" seperti Megawati

Nasional
Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah 'Nyapres' Tidak Jadi Gubernur Jabar

Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah "Nyapres" Tidak Jadi Gubernur Jabar

Nasional
Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Nasional
Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Nasional
Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com