JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona Achmad Yurianto mengatakan, pihaknya sudah memeriksa puluhan ribu spesimen terkait virus corona (Covid-19).
Hingga Jumat (17/4/2020) pukul 12.00 WIB, pemerintah telah memeriksa 42.108 spesimen milik 37.134 orang.
Diketahui, setiap orang bisa menjalani pemeriksaan spesimen lebih dari satu kali.
"Spesimen yang diperiksa sudah lebih dari 42.000. Kasus yang diperiksa lebih dari 37.000," kata Yurianto saat konferensi pers di Graha BNPB, Jumat sore.
Baca juga: Sebulan Tangani Covid-19, Gugus Tugas Tingkatkan Laboratorium untuk Uji Spesimen
Dari angka pemeriksaan tersebut, sebanyak 5.923 orang dinyatakan positif dan 31.211 orang negatif Covid-19.
Pemeriksaan spesimen ini dilakukan di 34 laboratorium.
Sebelumnya, pemerintah hanya memeriksa spesimen pada 32 unit laboratorium. Artinya, jumlah laboratorium yang digunakan untuk memeriksa spesimen terus bertambah.
Yurianto memastikan bahwa pemerintah akan terus menambah jumlah laboratorium agar bisa memeriksa spesimen dengan lebih cepat.
Baca juga: Jokowi Minta Uji Spesimen Covid-19 Dimasifkan dan Gandeng TNI-Polri
Hingga Jumat pukul 12.00 WIB, tercatat penambahan 407 kasus dalam 24 jam terakhir. Dengan demikian, jumlah kasus positif di Indonesia sebanyak 5.923 kasus.
Dari jumlah tersebut, 520 pasien meninggal dunia.
Namun, kabar baiknya, jumlah pasien sembuh dari Covid-19 semakin bertambah.
Dalam 24 jam terakhir, jumlahnya bertambah 59 orang sehingga total pasien sembuh yakni mencapai 607 orang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.