Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antisipasi Unjuk Rasa hingga Konflik Sosial, Polri Siapkan Satuan PHH

Kompas.com - 16/04/2020, 15:02 WIB
Devina Halim,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Operasi Pusat Operasi Aman Nusa II-Penanganan Covid-19 Komjen Agus Andrianto meminta jajarannya menyiapkan personel penanggulangan huru hara (PHH) sebagai antisipasi terjadinya unjuk rasa hingga konflik sosial selama wabah Covid-19.

Arahan itu tertuang dalam surat telegram Kapolri bernomor ST/1183/IV/OPS.2./2020 tertanggal 13 April 2020.

Baca juga: Polri Catat Gangguan Kamtibmas Naik 19,72 Persen Februari hingga Maret

Surat itu ditandatangani Agus yang juga merupakan Kepala Badan Pemelihara Keamanan (Kabaharkam) Polri.

Telegram tersebut dikonfirmasi oleh Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri Brigjen (Pol) Argo Yuwono.

“Siapkan PHH (Brimob dan Sabhara), sarana prasarana, untuk antisipasi bila terjadi unras (unjuk rasa), kerusuhan, dan konflik sosial atau terjadi eskalasi situasi terburuk di wilayahnya masing-masing,” demikian tercantum dalam surat tersebut.

Baca juga: Polri Klaim Telah 205.502 Kali Bubarkan Massa Selama Wabah Covid-19

Agus juga meminta jajarannya menyiapkan personel terlatih untuk proses pemulasaran jenazah pasien Covid-19, edukasi masyarakat agar tidak ada lagi penolakan.

Arahan lainnya yaitu, memastikan tidak ada blokade jalan yang berdampak pada jalur distribusi kebutuhan masyarakat, menindak penyebar hoaks, hingga membentuk satgas untuk membantu masyarakat yang terdampak.

Kemudian, di surat telegram berikutnya, bernomor ST/1184/IV/OPS.2./2020, Agus memerintahkan jajarannya menyusun panduan dalam menangani massa sebagai antisipasi terjadinya unjuk rasa hingga konflik sosial.

Agus meminta protokol yang disusun mempertimbangkan terkait penyebaran virus corona.

“Untuk menyusun dan membuat SOP/panduan/cara bertindak bagi pasukan dalmas (pengendalian massa) dan PHH (Brimob dan Sabhara) untuk menangani massa tersebut dengan memperhatikan aspek keselamatan anggota dari penularan,” seperti dikutip dari telegram tersebut.

Baca juga: Polri Diminta Humanis Saat Terapkan PSBB di DKI Jakarta

Saat dihubungi, Agus mengungkapkan bahwa arahan tersebut dibuat untuk mengantisipasi berbagai prediksi sejumlah gangguan.

“Sesuai eskalasi, alternatif CB (cara bertindak) tentu dibuat sesuai skenario prediksi kemungkinan yang terjadi,” ujar Agus, Kamis (16/4/2020).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Daftar 33 Pengajuan Amicus Curiae Sengketa Pilpres 2024 di MK

Daftar 33 Pengajuan Amicus Curiae Sengketa Pilpres 2024 di MK

Nasional
Apa Gunanya 'Perang Amicus Curiae' di MK?

Apa Gunanya "Perang Amicus Curiae" di MK?

Nasional
Dampak Erupsi Gunung Ruang: Bandara Ditutup, Jaringan Komunikasi Lumpuh

Dampak Erupsi Gunung Ruang: Bandara Ditutup, Jaringan Komunikasi Lumpuh

Nasional
Megawati Lebih Pilih Rekonsiliasi dengan Jokowi atau Prabowo? Ini Kata PDI-P

Megawati Lebih Pilih Rekonsiliasi dengan Jokowi atau Prabowo? Ini Kata PDI-P

Nasional
Yusril Sebut Kekalahan Prabowo di Aceh Mentahkan Dugaan 'Cawe-cawe' Pj Kepala Daerah

Yusril Sebut Kekalahan Prabowo di Aceh Mentahkan Dugaan "Cawe-cawe" Pj Kepala Daerah

Nasional
Kejagung Kembali Sita Mobil Milik Harvey Moeis, Kini Lexus dan Vellfire

Kejagung Kembali Sita Mobil Milik Harvey Moeis, Kini Lexus dan Vellfire

Nasional
Yusril Harap 'Amicus Curiae' Megawati Tak Dianggap Tekanan Politik ke MK

Yusril Harap "Amicus Curiae" Megawati Tak Dianggap Tekanan Politik ke MK

Nasional
Soal Peluang Rekonsiliasi, PDI-P: Kami Belum Bisa Menerima Perlakuan Pak Jokowi dan Keluarga

Soal Peluang Rekonsiliasi, PDI-P: Kami Belum Bisa Menerima Perlakuan Pak Jokowi dan Keluarga

Nasional
IKN Teken Kerja Sama Pembangunan Kota dengan Kota Brasilia

IKN Teken Kerja Sama Pembangunan Kota dengan Kota Brasilia

Nasional
Yusril Sebut 'Amicus Curiae' Megawati Harusnya Tak Pengaruhi Putusan Hakim

Yusril Sebut "Amicus Curiae" Megawati Harusnya Tak Pengaruhi Putusan Hakim

Nasional
ICW Dorong Polda Metro Dalami Indikasi Firli Bahuri Minta Rp 50 M Ke SYL

ICW Dorong Polda Metro Dalami Indikasi Firli Bahuri Minta Rp 50 M Ke SYL

Nasional
Sertijab 4 Jabatan Strategis TNI: Marsda Khairil Lubis Resmi Jabat Pangkogabwilhan II

Sertijab 4 Jabatan Strategis TNI: Marsda Khairil Lubis Resmi Jabat Pangkogabwilhan II

Nasional
Hasto Beri Syarat Pertemuan Jokowi-Megawati, Relawan Joman: Sinisme Politik

Hasto Beri Syarat Pertemuan Jokowi-Megawati, Relawan Joman: Sinisme Politik

Nasional
Menerka Nasib 'Amicus Curiae' di Tangan Hakim MK

Menerka Nasib "Amicus Curiae" di Tangan Hakim MK

Nasional
Sudirman Said Akui Partai Koalisi Perubahan Tak Solid Lagi

Sudirman Said Akui Partai Koalisi Perubahan Tak Solid Lagi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com