Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Bodebek Terapkan PSBB per 15 April 2020, Warga Diimbau Patuh

Kompas.com - 16/04/2020, 11:05 WIB
Maria Arimbi Haryas Prabawanti,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi


KOMPAS.com – Kota dan Kabupaten Bogor, Kota Depok, serta Kota dan Kabupaten Bekasi (Bodebek) mulai menerapkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB), Rabu (15/4/2020).

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) Jawa Barat (Jabar) Daud Achmad mengatakan, tujuan PSBB adalah untuk menekan penyebaran penyakit itu.

"Mudah-mudahan PSBB di Bodebek bisa berjalan lancar karena ini salah satu cara untuk bisa mencegah penyebaran Covid-19,” ujar dia dalam keterangan tertulis, Kamis (16/4/2020).

Oleh karena itu, Daud mengimbau semua elemen masyarakat untuk disiplin dan patuh dalam menerapkan PSBB ini.

Baca juga: Hari Pertama PSBB di Bodebek, Pemprov Jabar Salurkan 5.000 Paket Bansos

Melakui konferensi pers online dari Gedung Sate, Kota Bandung, Rabu (15/4/2020), dia mengatakan bahwa seharusnya penyebaran virus itu bisa menurun hingga 50 persen.

"Jadi, misalnya sehari ada kenaikan 30 orang positif. Dengan PSBB, seharusnya bisa menurun jadi 15 orang,” jelas Daud.

Agar proyeksi tersebut tercapai, Daud kembali mengingatkan bahwa masyarakat harus taat terhadap aturan yang berlaku selama PSBB Bodebek.

“Agar PSBB berjalan sesuai yang diharapkan, pergerakan orang dikurangi, beberapa sektor pekerjaan ditutup, sehingga proyeksinya seharusnya bisa turun jumlahnya,” imbuh dia.

Baca juga: Ridwan Kamil: Kabar Baik, Pabrik Masker Bedah Standar WHO di Jabar Mampu Produksi 1 Juta Unit Per Hari untuk Tenaga Medis

Mantan Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Daerah (Sekda) Jabar itu juga mengajak masyarakat rajin mencuci tangan memakai sabun dan menggunakan masker saat di luar ruangan.

“Tetap jaga asupan makanan bergizi empat sehat lima sempurna dan tidak lupa berolahraga. Selain itu, tetap jaga jarak dan kurangi kegiatan yang tidak perlu,” sambung dia.

Menurut dia, dengan cara tersebut, penanganan dan pencegahannya Covid-19 bisa dipercepat secara maksimal.

“Kesadaran seluruh elemen masyarakat sangat diperlukan agar program ini bisa berjalan lancar,” imbuh Daud.

Baca juga: Stok di Jabar Belum Aman, Ridwan Kamil Minta Pabrik Tak Ekspor Masker

Selanjutnya, ia mendapat laporan dari Jasa Marga terkait penurunan volume kendaraan hingga 50 persen.

Penurunan itu terjadi di rute Jakarta menuju Bogor dan sebaliknya, melalui Pintu Tol Jakarta-Bogor-Ciawi (Jagorawi).

Situasi hari pertama pelaksanaan PSBB di Bodebek tersebut juga turut ditinjau Gubernur Jabar Ridwan Kamil.

Sementara itu, hingga Rabu (15/4/2020) pukul 14.43 Waktu Indonesia Barat (WIB), positif Covid-19 di Jabar tercatat 540 orang, meninggal 52 orang, dan sembuh 23 orang.

Adapun pasien dalam pengawasan (PDP) adalah 2.622 orang, selesai pengawasan 1.192 orang, dan orang dalam pemantauan (ODP) adalah 33.035 orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Soal Bakal Oposisi atau Tidak, PDI-P: Sudah 'Clear', Diserahkan pada Ketua Umum

Soal Bakal Oposisi atau Tidak, PDI-P: Sudah "Clear", Diserahkan pada Ketua Umum

Nasional
Jokowi Targetkan Negosiasi Kepemilikan Saham PT Freeport Selesai Juni 2024

Jokowi Targetkan Negosiasi Kepemilikan Saham PT Freeport Selesai Juni 2024

Nasional
Indonesia Kirim Bantuan untuk Palestina Lewat Udara, TNI Bakal 'Drop' di Yordania

Indonesia Kirim Bantuan untuk Palestina Lewat Udara, TNI Bakal "Drop" di Yordania

Nasional
RI Segera Kuasai 61 Persen Saham Freeport, Jokowi: 80 Persen Pendapatan Akan Masuk ke Negara

RI Segera Kuasai 61 Persen Saham Freeport, Jokowi: 80 Persen Pendapatan Akan Masuk ke Negara

Nasional
Penyidikan Selesai, Nilai Gratifikasi dan TPPU Hakim Agung Gazalba Saleh Capai Rp 9 M

Penyidikan Selesai, Nilai Gratifikasi dan TPPU Hakim Agung Gazalba Saleh Capai Rp 9 M

Nasional
Kenaikan Pemudik Diprediksi Capai 56 Persen Tahun Ini, Jokowi Imbau Masyarakat Mudik Lebih Awal

Kenaikan Pemudik Diprediksi Capai 56 Persen Tahun Ini, Jokowi Imbau Masyarakat Mudik Lebih Awal

Nasional
Jokowi: Mudik Tahun ini Kenaikannya 56 Persen, Total Pemudik 190 Juta

Jokowi: Mudik Tahun ini Kenaikannya 56 Persen, Total Pemudik 190 Juta

Nasional
Jawaban Puan Ditanya soal Wacana Pertemuan Prabowo-Megawati Usai Pilpres 2024

Jawaban Puan Ditanya soal Wacana Pertemuan Prabowo-Megawati Usai Pilpres 2024

Nasional
Yusril Kutip Ucapan Mahfud soal Gugatan ke MK Bukan Cari Menang, Sebut Bertolak Belakang

Yusril Kutip Ucapan Mahfud soal Gugatan ke MK Bukan Cari Menang, Sebut Bertolak Belakang

Nasional
Tunggu Langkah Prabowo, Golkar Tak Masalah PDI-P Merapat ke Koalisi Pemerintahan Selanjutnya

Tunggu Langkah Prabowo, Golkar Tak Masalah PDI-P Merapat ke Koalisi Pemerintahan Selanjutnya

Nasional
Yusril Kembali Klarifikasi Soal 'Mahkamah Kalkulator' yang Dikutip Mahfud MD

Yusril Kembali Klarifikasi Soal "Mahkamah Kalkulator" yang Dikutip Mahfud MD

Nasional
Setelah Lebaran, Ketua MA Proses Pengisian Wakil Ketua MA Non-Yudisial dan Sekretaris MA yang Kosong

Setelah Lebaran, Ketua MA Proses Pengisian Wakil Ketua MA Non-Yudisial dan Sekretaris MA yang Kosong

Nasional
Jokowi: Saya Tidak Mau Berkomentar yang Berkaitan dengan MK

Jokowi: Saya Tidak Mau Berkomentar yang Berkaitan dengan MK

Nasional
KPU dan Kubu Prabowo Kompak, Anggap Gugatan Anies dan Ganjar Langgar Aturan MK

KPU dan Kubu Prabowo Kompak, Anggap Gugatan Anies dan Ganjar Langgar Aturan MK

Nasional
Sekjen Golkar: Bayangkan kalau Kita Lagi Siapkan Pilkada, Malah Bicara Munas, Apa Enggak Pecah?

Sekjen Golkar: Bayangkan kalau Kita Lagi Siapkan Pilkada, Malah Bicara Munas, Apa Enggak Pecah?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com