JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah masih terus melakukan pemeriksaan spesimen terkait virus corona (Covid-19).
Menurut juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona Achmad Yurianto, sampai saat ini pihaknya sudah memeriksa 33.678 spesimen.
"33.678 spesimen yang sudah kita periksa. Ada 31.628 orang, dan hasil positif 4.839 orang hasil negatif adalah 26.789 orang," kata Yurianto saat konferensi pers di Graha BNPB, Jakarta, Selasa (14/4/2020).
Yuri mengatakan, pemeriksaan berbasis polymerase chain reaction (PCR) juga telah dilaksanakan di 32 laboratorium.
Baca juga: Jokowi Minta Uji Spesimen Covid-19 Dimasifkan dan Gandeng TNI-Polri
Namun, ia menegaskan, masih ada laboratorium lain yang tengah dinaikan kapasitas kemampuan pemeriksaannya.
"Baik dengan penambahan mesin, atau menambah laboratorium baru, tentunya harus dilengkapi dengan peralatan yang standar," ungkapnya.
Sebelumnya, Yuri mengungkapkan sampai (14/4/2020) jumlah orang dalam pemantauan (ODP) terkait Covid-19 mencapai 139.137 orang.
Baca juga: Pengiriman Spesimen Covid-19 dari Gorontalo Terhambat Minimnya Penerbangan ke Makassar
Pasien dalam pengawasan (PDP) yang sekarang ini berjumlah 10.482 orang. Dari jumlah tersebut sudah ada yang dinyatakan positif ataupun negatif Covid-19.
"Pasien dalam pengawasan sampai dengan saat ini atau Rp10.482 orang sudah terkonfirmasi positif Covid-19 melalui pemeriksaan PCR real time sebanyak 4.838 orang," ujar Achmad Yurianto.
Jumlah pasien sembuh kini sebanyak 426 orang dan pasien meninggal 459 orang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.