JAKARTA, KOMPAS.com - Juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona, Achmad Yurianto mengungkapkan, pemerintah telah mengaktifkan 60 laboratorium guna memeriksa spesimen.
"Sudah lebih dari 60 laboratorium kami aktifkan," ujar Yuri dalam konferensi pers di Graha BNPB, Jakarta, Minggu (12/4/2020).
Yuri mengatakan, dalam upaya pemeriksaan spesimen tersebut, pemerintah juga telah meningkatkan kapasitas laboratorium.
Ini dilakukan mengingat spesimen diambil dari rumah sakit yang tersebar di sejumlah wilayah di Indonesia.
"Kapasitas semakin kita tingkatkan untuk memeriksa spesimen yang kita ambil dari rumah sakit yang ada di seluruh Indonesia," kata dia.
Baca juga: Semua Pemda Diimbau Siapkan Permakaman Khusus Jenazah Pasien Covid-19
Diberitakan sebelumnya, pasien Covid-19 yang terkonfirmasi positif bertambah 399 orang pada Minggu (12/4/2020).
Dengan bertambahnya pasien tersebut, maka total kasus Covid-19 yang terkonfirmasi positif di Indonesia menjadi 4.241 kasus.
"Kasus positif yang kita dapatkan per hari ini sebanyak 399 orang sehingga total menjadi 4.241 orang," ujar Yuri.
Yuri mengatakan, kasus terkonfirmasi positif masih terus bertambah karena penyebaran virus corona masih terjadi di tengah masyarakat.
Oleh karena itu, ia meminta semua masyarakat bersatu untuk memutus penularan tersebut.
"Mari kita yakini penyebaran masih terjadi, ancaman kesehatan lain masih ada. Mari putus penularan dan jaga kesehatan," kata Yuri.
Jumlah pasien yang sembuh juga bertambah sehingga totalnya menjadi 359 orang.
Sementara pasien meninggal dunia bertambah sebanyak 46 orang sehingga totalnya menjadi 373 orang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.