Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Aktifkan 60 Laboratorium Periksa Spesimen Covid-19

Kompas.com - 12/04/2020, 17:58 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah telah mengaktifkan sebanyak 60 laboratorium untuk memeriksa spesimen Covid-19 dari seluruh rumah sakit yang ada di Indonesia.

"Sudah lebih dari 60 laboratorium kami aktifkan dengan kapasitas yang semakin ditingkatkan untuk memeriksa spesimen yang kami ambil dari rumah sakit-rumah sakit di seluruh Indonesia," ujar Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto dalam konferensi pers di Kantor BNPB, Minggu (12/4/2020).

Baca juga: UPDATE 12 April: Sebaran 4.241 Kasus Covid-19 di 34 Provinsi

Yuri mengatakan, hingga Minggu (12/4/2020) ini, pihaknya telah memeriksa sebanyak 27.000 orang dengan menggunakan metode polymerase chain reaction (PCR) untuk menelusuri kasus positif Covid-19

Menurut dia, jumlah tersebut menunjukkan keseriusan pemerintah untuk mencari kasus-kasus Covid-19 positif yang ada di masyarakat.

"Karena pada kasus ini lah sumber penularan sangat mungkin terjadi," kata dia.

Baca juga: UPDATE 12 April, Bertambah 399 Orang, Kasus Positif Covid-19 di Indonesia Jadi 4.241

Selain itu, pemerintah juga telah menyalurkan sebanyak 790.000 alat pelindung diri (APD) dengan kualitas terbaik ke seluruh tenaga medis yang menangani Covid-19 di Tanah Air.

Ia mengatakan, penggunaan APD yang tepat sesuai standar operasional prosedur (SOP) menjadi penting sebagai perlindungan maksimal tenaga medis tersebut.

Adapun pada Minggu (12/4/2020), pasien terkonfirmasi positif Covid-19 bertambah 399 orang sehingga total menjadi 4.241 kasus.

Dari jumlah tersebut, pasien yang sembuh bertambah 73 orang sehingga totalnya menjadi 359 orang.

Sementara yang meninggal dunia bertambah 46 orang sehingga total menjadi 373 orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Yusril Akui Sebut Putusan 90 Problematik dan Cacat Hukum, tapi Pencalonan Gibran Tetap Sah

Yusril Akui Sebut Putusan 90 Problematik dan Cacat Hukum, tapi Pencalonan Gibran Tetap Sah

Nasional
Bukan Peserta Pilpres, Megawati Dinilai Berhak Kirim 'Amicus Curiae' ke MK

Bukan Peserta Pilpres, Megawati Dinilai Berhak Kirim "Amicus Curiae" ke MK

Nasional
Perwakilan Ulama Madura dan Jatim Kirim 'Amicus Curiae' ke MK

Perwakilan Ulama Madura dan Jatim Kirim "Amicus Curiae" ke MK

Nasional
PPP Tak Lolos ke DPR karena Salah Arah Saat Dukung Ganjar?

PPP Tak Lolos ke DPR karena Salah Arah Saat Dukung Ganjar?

Nasional
Kubu Prabowo Sebut 'Amicus Curiae' Megawati soal Kecurangan TSM Pilpres Sudah Terbantahkan

Kubu Prabowo Sebut "Amicus Curiae" Megawati soal Kecurangan TSM Pilpres Sudah Terbantahkan

Nasional
BMKG Minta Otoritas Penerbangan Waspada Dampak Erupsi Gunung Ruang

BMKG Minta Otoritas Penerbangan Waspada Dampak Erupsi Gunung Ruang

Nasional
Demokrat Tak Resisten jika Prabowo Ajak Parpol di Luar Koalisi Gabung Pemerintahan ke Depan

Demokrat Tak Resisten jika Prabowo Ajak Parpol di Luar Koalisi Gabung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Kubu Prabowo-Gibran Yakin Gugatan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Ditolak MK

Kubu Prabowo-Gibran Yakin Gugatan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Ditolak MK

Nasional
Aktivis Barikade 98 Ajukan 'Amicus Curiae', Minta MK Putuskan Pemilu Ulang

Aktivis Barikade 98 Ajukan "Amicus Curiae", Minta MK Putuskan Pemilu Ulang

Nasional
Kepala Daerah Mutasi Pejabat Jelang Pilkada 2024 Bisa Dipenjara dan Denda

Kepala Daerah Mutasi Pejabat Jelang Pilkada 2024 Bisa Dipenjara dan Denda

Nasional
KPK Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

KPK Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

Nasional
Daftar 33 Pengajuan Amicus Curiae Sengketa Pilpres 2024 di MK

Daftar 33 Pengajuan Amicus Curiae Sengketa Pilpres 2024 di MK

Nasional
Apa Gunanya 'Perang Amicus Curiae' di MK?

Apa Gunanya "Perang Amicus Curiae" di MK?

Nasional
Dampak Erupsi Gunung Ruang: Bandara Ditutup, Jaringan Komunikasi Lumpuh

Dampak Erupsi Gunung Ruang: Bandara Ditutup, Jaringan Komunikasi Lumpuh

Nasional
Megawati Lebih Pilih Rekonsiliasi dengan Jokowi atau Prabowo? Ini Kata PDI-P

Megawati Lebih Pilih Rekonsiliasi dengan Jokowi atau Prabowo? Ini Kata PDI-P

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com