Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Delapan Siswa Setukpa Polri Sembuh, Tinggal Satu yang Dirawat

Kompas.com - 10/04/2020, 14:02 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Editor

Sumber Antara

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak tujuh siswa Sekolah Inspektur Polisi (SIP) angkatan 49 Sekolah Pembentukan Perwira (Setukpa) Lemdiklat Polri dinyatakan sembuh dari virus corona (Covid-19).

Kepala Pusat Kedokteran dan Kesehatan Polri Brigjen (Pol) Musyawafak mengatakan, tujuh siswa Setukpa itu pun diperbolehkan pulang dari Rumah Sakit Said Sukanto Bhayangkara, Jakarta Timur.

"Untuk tujuh siswa yang dirawat di RS Polri, dari pemerisaan swab, hasilnya negatif sehingga hari ini ya rencananya pulang ke rumah masing-masing," ujar Musyafak, sebagaimana dikutip Antara pada Jumat (10/4/2020).

Baca juga: Fakta 300 Siswa Setukpa Terinfeksi Virus Corona, Proses Belajar Dihentikan dan Wajib Berjemur

Dengan kesembuhan tujuh siswa itu, maka jumlah siswa Setukpa yang dirawat di RS Said Sukanto tinggal satu orang.

Musyafak sekaligus mengatakan, beberapa hari lalu, ada seorang siswa Setukpa yang juga telah dinyatakan sembuh dari Covid-19 setelah hasil tes swab menunjukkan negatif.

Namun, seorang siswa itu bukan dirawat di Rumah Sakit Said Sukanto, melainkan di Rumah Sakit Bhayangkara Brimob, Depok, Jawa Barat.

Dengan begitu, jumlah siswa Setukpa yang sembuh berjumlah delapan orang.  

Meski demikian, Musyafak mengatakan, delapan siswa itu akan tetap menjalani isolasi mandiri selama dua pekan di rumah masing-masing.

Baca juga: [UPDATE] 10 April, Pasien Positif Covid-19 di Jakarta Tembus 1.719 Orang

"Dilanjutkan istirahat atau isolasi di rumah masing- masing," lanjut Musyafak.

Diketahui, para siswa Setukpa yang dirawat ini adalah bagian dari 300 siswa Setukpa yang dinyatakan positif terjangkit virus tertentu dalam rapid test masal, beberapa waktu lalu.

Tidak seluruhnya siswa yang dinyatakan positif dalam rapid test dirawat di rumah sakit.

Mereka yang dirawat hanya yang disertai gejala medis tertentu.

Sementara, siswa yang tak mengeluhkan sakit diisolasi selama dua pekan di Kompleks Setukpa Lemdiklat Polri, Sukabumi, Jawa Barat.

Baca juga: Jokowi: Apresiasi yang Tinggi ke Dokter, TNI/Polri dan Masyarakat

Musyafak mengatakan, siswa yang diisolasi di Kompleks Setukpa dalam kondisi stabil.

"Sampai kini (siswa di Kompleks Setukpa) masih stabil, setiap hari ditangani. Diisolasi di tempat berjauhan atau di ruangan sendiri-sendiri sehingga tidak seperti proses belajar mengajar yang kumpul-kumpul," ujar Musyafak.

Setiap hari, mereka melakukan olahraga ringan dan juga diberikan suntikan vitamin demi memperkuat imunitas tubuh. Asupan gizi mereka pun sangat diperhatikan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Golkar: Belum Ada Pernyataan Resmi Pak Jokowi Keluar dari PDI-P, Kami Enggak Mau 'Ge-er'

Golkar: Belum Ada Pernyataan Resmi Pak Jokowi Keluar dari PDI-P, Kami Enggak Mau "Ge-er"

Nasional
Politeknik KP Sidoarjo Buka Pendaftaran, Kuota Masyarakat Umum 80 Persen

Politeknik KP Sidoarjo Buka Pendaftaran, Kuota Masyarakat Umum 80 Persen

Nasional
Surya Paloh: Nasdem Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Surya Paloh: Nasdem Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Kenaikan Pangkat TNI: 8 Perwira Pecah Bintang, Kabais Resmi Berpangkat Letjen

Kenaikan Pangkat TNI: 8 Perwira Pecah Bintang, Kabais Resmi Berpangkat Letjen

Nasional
JK Nilai Konflik Papua terjadi karena Pemerintah Dianggap Ingin 'Merampok'

JK Nilai Konflik Papua terjadi karena Pemerintah Dianggap Ingin "Merampok"

Nasional
Biasa Koordinasi dengan PPATK, Dewas Nilai Laporan Wakil Ketua KPK Aneh

Biasa Koordinasi dengan PPATK, Dewas Nilai Laporan Wakil Ketua KPK Aneh

Nasional
Kementerian KP Luncurkan Pilot Project Budi Daya Udang Tradisional Plus di Sulsel

Kementerian KP Luncurkan Pilot Project Budi Daya Udang Tradisional Plus di Sulsel

Nasional
Soal PDI-P Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, Djarot Bilang Tidak Tahu

Soal PDI-P Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, Djarot Bilang Tidak Tahu

Nasional
Rencana Revisi, DPR Ingin Sirekap dan Digitalisasi Pemilu Diatur UU

Rencana Revisi, DPR Ingin Sirekap dan Digitalisasi Pemilu Diatur UU

Nasional
BKKBN Minta Bocah 7 Tahun Sudah Tunangan Tak Dianggap Biasa

BKKBN Minta Bocah 7 Tahun Sudah Tunangan Tak Dianggap Biasa

Nasional
Terungkap di Sidang, Biaya Ultah Cucu SYL Di-“reimburse” ke Kementan

Terungkap di Sidang, Biaya Ultah Cucu SYL Di-“reimburse” ke Kementan

Nasional
Tanggapi Jokowi, Djarot PDI-P: Konstitusi Dilanggar dan Direkayasa, Kekaderannya Patut Diragukan

Tanggapi Jokowi, Djarot PDI-P: Konstitusi Dilanggar dan Direkayasa, Kekaderannya Patut Diragukan

Nasional
Polri Akan Gelar Operasi Puri Agung 2024, Kawal World Water Forum Ke-10 di Bali

Polri Akan Gelar Operasi Puri Agung 2024, Kawal World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Prabowo Guncangkan Badan Surya Paloh, Sama seperti Anies Kemarin

Prabowo Guncangkan Badan Surya Paloh, Sama seperti Anies Kemarin

Nasional
Kasus Dana PEN, Eks Bupati Muna Divonis 3 Tahun Bui

Kasus Dana PEN, Eks Bupati Muna Divonis 3 Tahun Bui

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com