Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fokus TNI AU hingga 2024, Melengkapi Alutsista dan Pengembangan Organisasi

Kompas.com - 09/04/2020, 12:09 WIB
Dani Prabowo,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Yuyu Sutisna mengatakan, ada sejumlah rencana strategis yang ingin diwujukan TNI AU sebagai penjaga wilayah udara nasional.

Saat ini, TNI AU sedang mengembangkan Rencana Strategis Tahap IV yang ditargetkan berakhir pada 2024 mendatang.

Baca juga: KSAU: Ini adalah HUT TNI AU Terakhir Saya sebagai Prajurit Aktif

 

"Pada tahap ini, fokus utama kita adalah untuk melengkapi dan mengganti alutsista (alat utama sistem persenjataan) TNI Angkatan Udara, khususnya pesawat udara, radar, dan rudal pertahanan udara," kata Yuyu saat menjadi inspektur upacara pada HUT ke-74 TNI AU di Auditorium Mabesau Cilangkap, Jakarta, Kamis (9/4/2020).

Di samping itu, ia juga mengingatkan agar seluruh jajaran TNI AU bersiap sejak dini, sebab dalam beberapa waktu ke depan akan dikembangkan sejumlah organisasi baru.

Beberapa organisasi baru tersebut antara lain, Koopsudnas, Puslaiklambangja, Skomlekau, Sintelau, Puspotdirga dan validasi organisasi di beberapa jajaran.

Tidak sampai di sana, ia menambahkan, TNI AU juga harus menuntaskan grand design pembangunan kekuatan pasca berakhirnya program Minimum Essential Force (MEF).

"Indonesia maju diidam-idamkan terwujud pada tahun 2045, namun golden period untuk mendesain cetak biru TNI Angkatan Udara unggul adalah saat ini dan jangan ditunda lagi," tegasnya.

Baca juga: Di Tengah Pandemi Covid-19, TNI AU Selenggarakan HUT Ke-74 secara Sederhana

HUT ke-74 TNI AU diselenggarakan secara sederhana tanpa dimeriahkan dengan atraksi sejumlah pesawat tempur.

Kegiatan upacara disiarkan langsung oleh Dinas Penerangan TNI AU melalui akun YouTube resmi mereka. Hanya tampak beberapa anggota TNI AU saja yang mengikuti kegiatan tersebut.

Mereka pun terlihat menerapkan pembatasan jarak fisik atau physical distancing dan mengenakan masker selama upacara berlangsung.

Seusai upacara, kegiatan dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Nasional
Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Nasional
Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Nasional
Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Nasional
AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum 'Clear', Masih Dihuni Warga

AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum "Clear", Masih Dihuni Warga

Nasional
Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Nasional
Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Nasional
PKS Jajaki Komunikasi dengan Prabowo

PKS Jajaki Komunikasi dengan Prabowo

Nasional
Dewas Harap Wakil Ketua KPK Laporkan Albertina Ho Bukan karena Sedang Tersangkut Kasus Etik

Dewas Harap Wakil Ketua KPK Laporkan Albertina Ho Bukan karena Sedang Tersangkut Kasus Etik

Nasional
Wapres Ma'ruf Amin Tak Titip Program Tertentu untuk Dilanjutkan Gibran

Wapres Ma'ruf Amin Tak Titip Program Tertentu untuk Dilanjutkan Gibran

Nasional
Gibran Minta Petuah Saat Sowan ke Wapres Ma'fuf Amin

Gibran Minta Petuah Saat Sowan ke Wapres Ma'fuf Amin

Nasional
Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, TKN: Daripada Capek-capek PTUN

Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, TKN: Daripada Capek-capek PTUN

Nasional
Relaksasi HET Beras Premium Diperpanjang hingga 31 Mei 2024

Relaksasi HET Beras Premium Diperpanjang hingga 31 Mei 2024

Nasional
Gibran Disebut Masih Fokus di Solo, Undang Wapres Ma'ruf Resmikan Destinasi Wisata

Gibran Disebut Masih Fokus di Solo, Undang Wapres Ma'ruf Resmikan Destinasi Wisata

Nasional
Dewas Ungkap Klarifikasi Albertina Ho yang Dilaporkan Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron

Dewas Ungkap Klarifikasi Albertina Ho yang Dilaporkan Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com