Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mei, Target BPPT Selesaikan Purwarupa Alat Tes Covid-19

Kompas.com - 09/04/2020, 08:55 WIB
Diamanty Meiliana

Editor

Sumber Antara

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) menargetkan purwarupa (prototype) alat tes cepat COVID-19 model micro-chip selesai Mei 2020.

"Kita harap pertengahan Mei, model purwarupa micro-chip sudah dapat diselesaikan," kata Kepala BPPT Hammam Riza, Rabu (8/4/2020), dikutip dari Antara.

BPPT bersama timnya di bawah kerangka kerja sama riset dan pengembangan Konsorsium COVID-19, yang dibentuk Kementerian Riset dan Teknologi, membuat dua alat untuk mendeteksi cepat virus corona tipe baru (SARS-Cov-2) penyebab penyakit COVID-19, yakni perangkat RDT IgG IgM dan RDT micro-chip.

Baca juga: BPPT Pimpin Pengembangan Rapid Test Lokal Covid-19

Terhadap alat deteksi cepat COVID-19 tersebut, saat ini sedang berlangsung uji validasi menggunakan isolat RNA Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan.

Alat deteksi corona buatan lokal itu menggunakan strain virus berasal dari orang Indonesia yang terinfeksi COVID-19 dengan status transmisi penyebaran lokal.

Dengan menggunakan strain virus dari orang Indonesia asli, maka sensitivitas alat tersebut dalam mendeteksi keberadaan virus penyebab COVID-19 di tubuh manusia Indonesia menjadi lebih tinggi dibanding alat tes lain yang diproduksi dari luar negeri yang menggunakan strain virus dari negara mereka sendiri.

Baca juga: BPPT: Kecerdasan Buatan Bisa Deteksi Mutasi Virus Corona

BPPT dan tim berupaya meningkatkan sensitivitas perangkat RDT IgG IgM dalam mendeteksi virus penyebab COVID-19 hingga 70 persen, dan perangkat RDT micro-chip hingga 80 persen.

Sementara perangkat PCR yang biasa digunakan untuk menguji sampel swab memiliki sensitivitas hampir 100 persen dalam mendeteksi virus penyebab COVID-19.

Hammam mengatakan pembuatan prototipe RDT untuk deteksi antibodi yang disebut Immunoglobulin G (IgG)/Immunoglobulin M (IgM) dalam bentuk strip digunakan untuk mengetahui ada tidaknya antibodi COVID-19.

Baca juga: Menristek Minta BPPT Susun Strategi Nasional Penerapan Artificial Intelligence

Antibodi atau imunoglobulin akan muncul saat seseorang pertama kali terinfeksi virus atau bakteri.

Jika orang terinfeksi COVID-19, tubuh orang tersebut akan merespon dengan mengeluarkan antibodi COVID-19, yang akan muncul pada hari keenam atau ketujuh setelah infeksi.

Produk RDT IgG IgM buatan Indonesia ini akan mampu mendeteksi secara cepat dalam waktu 5-10 menit dengan meneteskan darah atau serum pada alat RDT IgG IgM.

Perangkat RDT micro-chip merupakan alat deteksi antigen yang menggunakan micro-chip. Alat ini mampu mendeteksi secara dini keberadaan virus COVID-19 pada pasien dalam pengawasan (PDP), orang dalam pemantauan (ODP) atau orang tanpa gejala (OTG) dengan menggunakan sensor Surface Plasmon Resonance (SPR).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah 'Nyapres' Tidak Jadi Gubernur Jabar

Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah "Nyapres" Tidak Jadi Gubernur Jabar

Nasional
Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Nasional
Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Nasional
Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com