Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Atasi Pandemi Corona, Alumni AAU Bagikan Alat Penyemprot Disinfektan

Kompas.com - 08/04/2020, 11:29 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Keluarga besar alumni AAU 1990 (Kompak-90) mendistribusikan alat penyemprot dan cairan disinfektan kepada Ketua Rukun Warga (RW) yang berada di lingkungan Kelurahan Khusus Halim Perdanakusuma, Jakarta.

Kegiatan tersebut dilakukan sebagai upaya pencegahan penyebaran pandemi Covid-19 atau virus corona.

Baca juga: Kisah Blusukan Dompet Dhuafa Bagikan Sembako untuk Masyarakat Terdampak Corona

"Kami merasa terpanggil untuk peduli dan turut prihatin dengan situasi kondisi yang berkembang," ujar Panglima Komando Operasi Angkatan Udara I Marsda Khairil Lubis dalam keterangan tertulis, Selasa (7/4/2020).

 

Orang nomor satu di Koopsau I itu menginginkan para Ketua RW dapat memanfaatkan secara optimal alat semprot dan cairan disinfektan yang sudah didistribusikan.

Mantan Waasops Panglima TNI ini juga mengingatkan kepada masyarakat tentang pentingnya tetap berada di rumah.

Termasuk dengan disiplin memakai masker, membiasakan mencuci tangan dengan sabun, melaksanakan physical dan social distancing, serta tidak mudik ke kampung halaman.

Baca juga: Update Covid-19 per 7 April: 2.738 Positif, Pasien Sembuh dan Meninggal 12 Orang

"Sesuai arahan Kasau Marsekal TNI Yuyu Sutisna, saya juga meminta agar lahan-lahan kosong yang ada di lingkungan satuan agar diberdayakan dengan ditanami berbagai tanaman produktif guna mendukung ketahanan pangan nasional, keluarga anggota maupun masyarakat sekitarnya," ucap perwira tinggi bintang dua tersebut.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kadisbangopsau Marsma TNI Engkus Kuswara (han) selaku Ketua Kompak-90, Kadissurpotrudau Marsma TNI I Made Susila Adnyana, selaku tuan rumah, dan beberapa alumni AAU 90, baik yang berdinas di Kemhan, Mabesau maupun satuan TNI AU lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kata Bahlil Usai Terseret dalam Sidang MK Imbas Dampingi Gibran Kampanye di Papua

Kata Bahlil Usai Terseret dalam Sidang MK Imbas Dampingi Gibran Kampanye di Papua

Nasional
[POPULER NASIONAL] Gugatan Anies dan Ganjar Tak Mustahil Dikabulkan | Harvey Moeis Tersangka Korupsi

[POPULER NASIONAL] Gugatan Anies dan Ganjar Tak Mustahil Dikabulkan | Harvey Moeis Tersangka Korupsi

Nasional
Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar

Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar

Nasional
Soal Perpanjangan Kontrak Shin Tae-yong, Menpora: Prinsipnya Kami Ikuti PSSI

Soal Perpanjangan Kontrak Shin Tae-yong, Menpora: Prinsipnya Kami Ikuti PSSI

Nasional
Soal Potensi Jadi Ketum Golkar, Bahlil: Belum, Kita Lihat Saja Prosesnya

Soal Potensi Jadi Ketum Golkar, Bahlil: Belum, Kita Lihat Saja Prosesnya

Nasional
Tanggal 31 Maret Memperingati Hari Apa?

Tanggal 31 Maret Memperingati Hari Apa?

Nasional
Bawaslu Akui Tak Proses Laporan Pelanggaran Jokowi Bagikan Bansos dan Umpatan Prabowo

Bawaslu Akui Tak Proses Laporan Pelanggaran Jokowi Bagikan Bansos dan Umpatan Prabowo

Nasional
Soal Usulan 4 Menteri Dihadirkan di Sidang MK, Kubu Prabowo-Gibran: Kami 'Fine-fine' saja, tapi...

Soal Usulan 4 Menteri Dihadirkan di Sidang MK, Kubu Prabowo-Gibran: Kami "Fine-fine" saja, tapi...

Nasional
e-Katalog Disempurnakan LKPP, Menpan-RB Sebut Belanja Produk Dalam Negeri Jadi Indikator RB

e-Katalog Disempurnakan LKPP, Menpan-RB Sebut Belanja Produk Dalam Negeri Jadi Indikator RB

Nasional
Menteri PDI-P dan Nasdem Tak Hadiri Buka Puasa Bersama Jokowi, Menkominfo: Lagi Ada Tugas di Daerah

Menteri PDI-P dan Nasdem Tak Hadiri Buka Puasa Bersama Jokowi, Menkominfo: Lagi Ada Tugas di Daerah

Nasional
MK Buka Kans 4 Menteri Jokowi Dihadirkan dalam Sidang Sengketa Pilpres

MK Buka Kans 4 Menteri Jokowi Dihadirkan dalam Sidang Sengketa Pilpres

Nasional
Kubu Ganjar-Mahfud Minta MK Hadirkan Sri Mulyani dan Risma di Sidang Sengketa Pilpres

Kubu Ganjar-Mahfud Minta MK Hadirkan Sri Mulyani dan Risma di Sidang Sengketa Pilpres

Nasional
4 Jenderal Bagikan Takjil di Jalan, Polri: Wujud Mendekatkan Diri ke Masyarakat

4 Jenderal Bagikan Takjil di Jalan, Polri: Wujud Mendekatkan Diri ke Masyarakat

Nasional
Berkelakar, Gus Miftah: Saya Curiga Bahlil Jadi Menteri Bukan karena Prestasi, tetapi Lucu

Berkelakar, Gus Miftah: Saya Curiga Bahlil Jadi Menteri Bukan karena Prestasi, tetapi Lucu

Nasional
Dua Menteri PDI-P Tak Hadiri Bukber Bareng Jokowi, Azwar Anas Sebut Tak Terkait Politik

Dua Menteri PDI-P Tak Hadiri Bukber Bareng Jokowi, Azwar Anas Sebut Tak Terkait Politik

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com