JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Riset, Teknologi dan Kepala Badan Riset Inovasi Nasional Bambang Brodjonegoro mengatakan, salah satu peralatan dalam penanganan Covid-19 adalah ventilator.
Alat bantu pernapasan itu dirasa penting dalam perawatan pasien Covid-19. Untuk memenuhi kebutuhan, pemerintah sudah berupaya mendatangkan ventilator dari luar negeri.
Meski demikian, pemerintah juga berusaha memproduksi ventilator di dalam negeri untuk memenuhi kebutuhan di rumah sakit.
Baca juga: Wamen BUMN Minta Bantuan Ventilator ke CEO Tesla Elon Musk
"Tim yang dipimpin BPPT sampai saat ini sudah dalam tahap membuat portable ventilator yang sudah diuji di antara dokter. Saat ini sedang diuji oleh Kementerian Kesehatan," kata Bambang di Graha BNPB, Jakarta, Senin (6/4/2020).
Kemudian, ia menambahkan, setelah ini ventilator buatan anak negeri itu akan diuji di rumah sakit.
"Sehingga, dalam waktu mungkin dua minggu, mudah-mudahan portable ventilator ini bisa diproduksi dalam jumlah besar," imbuh dia.
Baca juga: Ventilator untuk Pasien Corona, Daihatsu Tunggu Cetak Biru Pemerintah
Nantinya, ventilator itu akan membantu dalam penanganan pasien non-ICU yang membutuhkan bantuan alat tersebut.
"Dan yang paling penting lagi, TKDN (tingkat komponen dalam negeri) dari portable ventilator ini hampir 100 persen," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.