JAKARTA, KOMPAS.com - Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) I Laksamana Madya Yudo Margono mengungkapkan sebanyak 37.222 pekerja migran di Malaysia telah pulang ke Indonesia secara mandiri.
"Sampai saat ini sudah mencapai 37.222 orang dengan berbagai tujuan," ujar Yudo ketika dihubungi Kompas.com, Senin (6/4/2020).
Baca juga: Pemerintah Didesak Gunakan Protokol Pemulangan Pekerja Migran dari Malaysia
Yudo mengatakan, TNI Angkatan Laut sudah menyiagakan kapal di Batam, Kepulauan Riau, guna mengangkut pekerja migran dari Malaysia.
Namun demikian, para pekerja migran itu justru telah pulang secara mandiri.
"Kalau kapal AL sudah siap di Batam sejak seminggu lalu, masalahnya mereka sudah pada pulang ke daerahnya masing-masing," kata dia.
Diberitakan sebelumnya, sebanyak tiga KRI Landing Platform Rock (LPD) disiagakan di Batam, Kepulauan Riau, guna mengangkut kepulangan 20.000 pekerja migran di Malaysia.
"Kemarin sudah disampaikan dari Kemenko Maritim, bahwasanya akan ada 20.000 personel (pekerja migran dari Malaysia)," ujar Yudo di Graha BNPB, Jakarta, Jumat (3/4/2020).
Baca juga: Pemerintah Minta Pekerja Migran Tidak Pulang ke Indonesia Selama Pandemi Covid-19
Yudo menjelaskan, ketiga KRI itu disiagakan untuk mengangkut pekerja migran dengan tujuan Pulau Jawa dan Kota Makassar.
Dia mengatakan, penempatan tiga KRI itu di Batam dengan alasan agar bisa langsung bergerak apabila sudah ada keputusan waktu penjemputan.
"Jadi sewaktu-waktu digunakan untuk mengangkut personel, khususnya yang ke Jawa sudah siap semuanya di Batam," terang Yudo.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.