JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona, Achmad Yurianto, mengingatkan seluruh masyarakat agar melakukan pemberantasan sarang nyamuk di rumah masing-masing.
Sebab, pada bulan ini hingga Mei mendatang, Indonesia memasuki masa pancaroba. Pada masa ini, besar potensi terjadinya kasus demam berdarah.
"Pada bulan-bulan ini secara klasik kita masuk pada tahapan pancaroba di mana gambar yang klasik dari episode ini adalah munculnya penyakit demam berdarah," kata Yuri di Graha BNPB, Jakarta Timur, Minggu (5/4/2020).
Baca juga: INFOGRAFIK: Gejala Demam Berdarah Dengeu (DBD)
"Oleh karena itu, bersama keluarga di rumah, mari lakukan pemberantasan sarang nyamuk," lanjutnya.
Yuri mengatakan, sangat penting untuk mencegah terjadinya demam berdarah di masa sekarang.
Sebab, jika tidak, hal itu akan semakin memperparah pandemi Covid-19 yang penyebarannya masih terus meluas di Indonesia.
Baca juga: Masyarakat Diingatkan soal Pencegahan DBD supaya Tak Memperparah Wabah Corona
"Dengan munculnya penyakit demam berdarah ini akan memperburuk angka kesakitan dan kematian yang terjadi manakala mixed bercampur dengan Covid-19," ujar Yuri.
Yuri mengatakan, sekarang adalah waktu yang tepat untuk melakukan pembersihan tempat-tempat yang mungkin menjadi sarang nyamuk demam berdarah.
Sebab, selama wabah Covid-19, masyarakat diminta untuk berakitivitas di rumah.
"Harapan kita bahwa semakin banyak keluarga sehat, kita yakin masyarakat semakin kuat," kata Yuri.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.