Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebaran Covid-19 di 32 Provinsi, DKI Jakarta Catat 1.124 Kasus

Kompas.com - 05/04/2020, 16:31 WIB
Rakhmat Nur Hakim,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona Achmad Yurianto kembali mengungkapkan adanya penambahan kasus pasien positif Covid-19 pada Minggu (5/4/2020).

Menurut Yuri, ada penambahan 181 kasus baru pasien positif Covid-19 selama 24 jam terakhir.

"Berdasarkan pemeriksaan molekuler, kami mencatat ada penambahan kasus baru pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 181 kasus. Sehingga total ada 2.273 kasus hingga saat ini (di seluruh Indonesia)," ujar Yuri saat memberikan keterangan pers di Graha BNPB, Jakarta, Minggu (5/4/2020).

Baca juga: UPDATE: Total Kasus Covid-19 di Indonesia Ada 2.273, Bertambah 181

Berdasarkan data yang dipaparkan Yuri, penambahan 181 kasus baru tersebar di 14 provinsi.

Dari data yang sama, diketahui bahwa DKI Jakarta mengalami penambahan sebanyak 96 kasus baru dalam 24 jam terakhir.

Sehingga jumlah total kasus pasien positif Covid-19 di DKI Jakarta menjadi 1.124 orang. 

Jumlah kasus di DKI Jakarta ini merupakan yang tertinggi dari provinsi lainnya.

Adapun provinsi lain yang memiliki jumlah kasus positif Covid-19 tinggi yakni Jawa Barat (252 kasus) dan Jawa Timur (188 kasus).

Baca juga: UPDATE: Tambah 7, Total Pasien Covid-19 Meninggal Ada 198 Orang

Kemudian, data pemerintah juga menunjukkan tidak ada kasus perdana penularan Covid-19 di dua provinsi, yakni NTT dan Gorontalo.

Sehingga sampai dengan 5 April 2020 pukul 12.00 WIB, sebaran penularan Covid-19 masih tetap berada di 32 provinsi.

Berikut data sebaran pasien positif Covid-19 di 32 provinsi yang dirangkum pemerintah hingga 4 April 2020:

1. Aceh: Total 5 kasus

2. Bali: Ada tambahan 3 kasus baru, total 35 kasus

3. Banten: Ada tambahan 4 kasus baru, total 177 kasus

4. Bangka Belitung: Total 2 kasus

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Minta MK Urai Persoalan pada Pilpres 2024, Sukidi: Seperti Disuarakan Megawati

Minta MK Urai Persoalan pada Pilpres 2024, Sukidi: Seperti Disuarakan Megawati

Nasional
PPATK Bakal Tindaklanjuti Informasi Jokowi soal Indikasi Pencucian Uang lewat Aset Kripto Rp 139 Triliun

PPATK Bakal Tindaklanjuti Informasi Jokowi soal Indikasi Pencucian Uang lewat Aset Kripto Rp 139 Triliun

Nasional
Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Koarmada I Siapkan KRI Halasan untuk Tembak Rudal Exocet

Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Koarmada I Siapkan KRI Halasan untuk Tembak Rudal Exocet

Nasional
Yusril: Tak Ada Bukti Kuat Kubu Prabowo-Gibran Curang di Pilpres 2024

Yusril: Tak Ada Bukti Kuat Kubu Prabowo-Gibran Curang di Pilpres 2024

Nasional
Hakim MK Diminta Selamatkan Konstitusi lewat Putusan Sengketa Pilpres 2024

Hakim MK Diminta Selamatkan Konstitusi lewat Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com