Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masyarakat Disarankan Gunakan Masker Kain Saat Berada di Tempat Umum

Kompas.com - 04/04/2020, 17:18 WIB
Tsarina Maharani,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Tim Pakar Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menjelaskan tiga jenis masker yang dapat digunakan selama masa pandemi virus corona.

Menurut Wiku, masyarakat dapat menggunakan masker jenis kain jika berada di tempat umum dan berinteraksi dengan orang lain.

"Masker kain digunakan masyarakat saat berada di tempat umum dan berinteraksi dengan orang lain. Masker ini dapat terbuat dari kain, minimal tiga lapis. Apabila mulai basah, bisa diganti," kata Wiku dalam konferensi pers di Graha BNPB, Jakarta, Sabtu (4/4/2020).

Baca juga: UPDATE: Bertambah 106, Total Ada 2.092 Kasus Covid-19 di Indonesia

Selanjutnya, masker bedah sekali pakai berwarna hijau diperuntukkan bagi tenaga kesehatan yang tidak terlalu berisiko terhadap infeksi virus corona.

Sementara itu, kata Wiku, penggunaan masker bedah sekali pakai bagi masyarakat lebih diperuntukkan bagi mereka yang sedang sakit.

"Masker bedah adalah masker yang digunakan tenaga kesehatan atau orang sakit," ujarnya.

Baca juga: UPDATE: Total Pasien Covid-19 Meninggal di Indonesia 191 Orang

Kemudian, masker N95 digunakan oleh tenaga kesehatan yang menangani pasien dengan risiko infeksi tinggi.

Wiku menyarankan para dokter dan perawat gigi agar menggunakan masker N95 ketika menangani pasien dalam situasi ini.

"Masker N95 digunakan tenaga medis yang menangani pasien dengan infeksius tinggi. Untuk dokter dan perawat gigi ditekankan menggunakan N95," kata dia.

"Ada beberapa tenaga dokter gigi yang gugur. Maka disarankan menggunakan masker N95. Tenaga kesehatan yang tidak menangani pasien infeksius tinggi, maka hanya menggunakan masker bedah," imbuh Wiku.

Baca juga: UPDATE: Bertambah 16 Orang, Total 150 Pasien Covid-19 Dinyatakan Sembuh

Hingga Sabtu (4/4/2020) pukul 12.00 WIB, pemerintah mengonfirmasi penambahan 106 kasus positif Covid-19. Dengan demikian, total pasien Covid-19 menjadi 2.092 orang.

Selanjutnya, dilaporkan 10 kasus kematian baru. Total pasien Covid-19 meninggal dunia, yakni 191 orang.

Sementara itu, pasien Covid-19 yang telah dinyatakan sembuh bertambah 16 orang, sehingga total pasien sembuh mencapai 150 orang.

"Kita bersyukur ada 16 saudara kita yang sudah sembuh, sehingga bisa dipulangkan. Saat ini total pasien sembuh 150 orang," kata juru bicara pemerintah untuk penanganan Covid-19, Achmad Yurianto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tak Ada Tim Transisi pada Pergantian Pemerintahan dari Jokowi ke Prabowo

Tak Ada Tim Transisi pada Pergantian Pemerintahan dari Jokowi ke Prabowo

Nasional
Tok! Kasasi KPK Kabul, Eltinus Omaleng Dihukum 2 Tahun Penjara

Tok! Kasasi KPK Kabul, Eltinus Omaleng Dihukum 2 Tahun Penjara

Nasional
Penetapan Prabowo di KPU: Mesra dengan Anies hingga Malu-malu Titiek Jadi Ibu Negara

Penetapan Prabowo di KPU: Mesra dengan Anies hingga Malu-malu Titiek Jadi Ibu Negara

Nasional
Gibran Bertemu Ma'ruf Amin, Saat Wapres Termuda Sowan ke yang Paling Tua

Gibran Bertemu Ma'ruf Amin, Saat Wapres Termuda Sowan ke yang Paling Tua

Nasional
Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

Nasional
Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Nasional
Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Nasional
Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Nasional
2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

Nasional
Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

Nasional
Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Nasional
Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Nasional
Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com