Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 April: Ada 1.986 Kasus Covid-19 di Indonesia, Pemerintah Tambah Fasilitas Pemeriksaan

Kompas.com - 04/04/2020, 07:23 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah merilis perkembangan terbaru mengenai penularan Covid-19 di Indonesia yang terus bertambah.

Hingga Jumat (3/4/2020), ada 1.986 kasus Covid-19 di Indonesia.

Dengan demikian, ada penambahan 196 pasien yang dinyatakan positif virus corona dalam 24 jam terakhir.

Hal ini diungkapkan Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona, Achmad Yurianto, dalam konferensi pers di Graha BNPB pada Jumat sore.

"Pada hari ini bertambah 196 orang, sehingga jumlah positif menjadi 1.986," ujar Yurianto.

Baca juga: Update 3 April: 196 Kasus Baru Covid-19, Tersebar di 19 Provinsi

Berdasarkan data pemerintah antara Kamis (2/4/2020) pukul 12.00 WIB hingga Jumat ini pukul 12.00 WIB, ada penambahan pasien Covid-19 yang meninggal dunia sebanyak 11 orang.

Dengan demikian, total ada 181 pasien Covid-19 meninggal dunia hingga Jumat sore.

Selain itu, terdapat penambahan 22 pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh.

Jumlah total pasien Covid-19 yang sembuh diketahui ada 134 orang.

Kasus baru di 19 provinsi

Dari data pemerintah yang dipaparkan Yurianto, tercatat bahwa penambahan 196 kasus baru berasal dari 19 provinsi.

DKI Jakarta mencatat jumlah penambahan tertinggi dengan 74 kasus baru. Ini menyebabkan jumlah pasien Covid-19 di Ibu Kota totalnya mencapai 971 pasien.

Jawa Timur juga mencatat penambahan tinggi dengan 52 kasus baru. Kemudian, Sulawesi Selatan diketahui terdapat 16 kasus baru.

Menurut Yuri, penambahan kasus positif dan pasien meninggal dunia ini memperlihatkan bahwa penularan masih terjadi.

Dia pun mengimbau masyarakat untuk tetap berada di rumah demi keselamatan jiwa.

"Pertimbangkan kembali kalau akan bepergian ke mana pun, tempat paling aman saat ini adalah berada di rumah bersama keluarga," ujar dia.

Baca juga: 11 Kasus Baru dari Jateng, Ini Sebaran Pasien Meninggal akibat Covid-19

Pemerintah ucapkan belasungkawa

Pemerintah melalui Yurianto juga menyampaikan ucapan belasungkawa atas bertambahnya korban meninggal dunia akibat wabah Covid-19.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dompet Dhuafa: Kedermawanan Masyarakat Meningkat, Didominasi Gen Z

Dompet Dhuafa: Kedermawanan Masyarakat Meningkat, Didominasi Gen Z

Nasional
MK Diprediksi Bikin Kejutan, Perintahkan Pemungutan Suara Ulang di Sejumlah Daerah

MK Diprediksi Bikin Kejutan, Perintahkan Pemungutan Suara Ulang di Sejumlah Daerah

Nasional
Menakar Nasib Ketua KPU Usai Diadukan Lagi ke DKPP Terkait Dugaan Asusila

Menakar Nasib Ketua KPU Usai Diadukan Lagi ke DKPP Terkait Dugaan Asusila

Nasional
Tak Lagi Solid, Koalisi Perubahan Kini dalam Bayang-bayang Perpecahan

Tak Lagi Solid, Koalisi Perubahan Kini dalam Bayang-bayang Perpecahan

Nasional
TPN Ganjar-Mahfud Sebut 'Amicus Curiae' Bukan untuk Intervensi MK

TPN Ganjar-Mahfud Sebut "Amicus Curiae" Bukan untuk Intervensi MK

Nasional
Percepat Kinerja Pembangunan Infrastruktur, Menpan-RB Setujui 26.319 Formasi ASN Kementerian PUPR

Percepat Kinerja Pembangunan Infrastruktur, Menpan-RB Setujui 26.319 Formasi ASN Kementerian PUPR

Nasional
Kubu Prabowo Siapkan Satgas untuk Cegah Pendukung Gelar Aksi Saat MK Baca Putusan Sengketa Pilpres

Kubu Prabowo Siapkan Satgas untuk Cegah Pendukung Gelar Aksi Saat MK Baca Putusan Sengketa Pilpres

Nasional
TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

Nasional
Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Nasional
Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Nasional
Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Nasional
Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Nasional
Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan 'Amicus Curiae' seperti Megawati

Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan "Amicus Curiae" seperti Megawati

Nasional
Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah 'Nyapres' Tidak Jadi Gubernur Jabar

Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah "Nyapres" Tidak Jadi Gubernur Jabar

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com