Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lapor ke Wapres, Jabar Siapkan Rp 16 Triliun untuk Dampak Pandemi Covid-19

Kompas.com - 03/04/2020, 19:31 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyebutkan, Jawa Barat telah menganggarkan sebesar Rp 16 triliun untuk mengatasi dampak pandemi Covid-19.

Jumlah tersebut terdiri dari Rp 3,2 triliun anggaran tunai dan pangan yang akan dibagikan kepada masyarakat terdampak, serta Rp 13 triliun untuk proyek-proyek padat karya.

"Total anggaran dari Jawa Barat untuk mengatasi dampak pandemi Covid-19 ini Rp 16 triliun," ujar Ridwan dalam laporannya kepada Wakil Presiden Ma'ruf Amin melalui video conference, Jumat (3/4/2020).

"Terdiri dari Rp 3,2 triliun anggaran tunai dan pangan yang akan dibagikan secepatnya minggu depan jika lancar dan Rp 13 triliun untuk proyek-proyek padat karya," kata pria yang akrab disapa Kang Emil ini.

Baca juga: Lapor ke Wapres, Ridwan Kamil Minta Pemerintah Perbanyak Tes Covid-19

Adapun jumlah sebesar Rp 3,2 triliun tersebut merupakan tanggungan Pemprov Jawa Barat yang meng-cover warga menengah ke bawah di zona 25-40 persen.

Sisanya, sebanyak 25 persen ke bawah di-cover oleh pemerintah pusat melalui kartu sembako dan kartu program keluarga harapan (PKH).

Ia mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan Rp 500.000 yang akan dibagikan minggu depan jika lancar.

Jumlah tersebut akan dibagikan berupa 1/3 uang tunai atau sebesar Rp 150.000 dan 2/3 sembako senilai Rp 350.000.

"Sembako beli dari pasar-pasar supaya pedagang tetap hidup, kalau tidak tercukupi beli dari Bulog. Dikirimnya oleh PT POS, dia punya aplikasi logistik tapi pasukannya dari ojek online," kata Emil.

Baca juga: Mensos Dorong Kepala Daerah Ikut Beri Bansos untuk Warga Terdampak Covid-19

Sementara untuk proyek padat karya sebesar Rp 13 triliun akan digunakan apabila pandemi Covid-19 ini sudah turun yang diprediksi ilmiah pada akhir Juni.

"Jadi kalau setelah pandemi turun yang Insya Allah katanya akhir Juni, maka setelah itu banyak pengangguran. Pengangguran-pengangguran akan dipekerjakan di program padat karya, senilai Rp 13 triliun," kata Ridwan Kamil.

Seluruh nilai dan peruntukan anggaran tersebut, kata dia, sudah disepakati dengan DPRD.

Pemprov Jabar juga menghentikan berbagai macam proyek, perjalanan dinas, hingga memotong gaji gubernur serta tunjangan ASN.

Saat ini, proses pendataan bagi calon penerima bantuan sosial tersebut masih berlangsung.

Baca juga: Pemakaman Pasien Corona Ditolak Warga, Ini Solusi Ridwan Kamil

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Nasional
Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Nasional
Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Nasional
AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

Nasional
Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Nasional
Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Nasional
AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

Nasional
Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Nasional
Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Nasional
Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Nasional
Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Nasional
AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum 'Clear', Masih Dihuni Warga

AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum "Clear", Masih Dihuni Warga

Nasional
Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Nasional
Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com