Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cegah Covid-19, Ini Tantangan Orangtua Dampingi Anak Saat Diam di Rumah

Kompas.com - 02/04/2020, 12:30 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Meski kebijakan diam di rumah untuk mencegah penyebaran Covid-19 menjadi kesempatan untuk kumpul bersama keluarga, tetapi ada beberapa tantangan yang dihadapi orangtua dalam mendampingi anak.

Tantangan itu mulai dari kebosanan yang mungkin dirasakan anak-anak, kemampuan orangtua untuk menggantikan peran guru di sekolah, hingga fasilitas yang dimiliki.

"Apakah kita punya kemampuan untuk mengasuh anak kita? Salah satunya adalah kebosanan (anak)," kata Child Protection Specialist UNICEF Indonesia, Astrid Gonzaga Dionisio dalam konferensi pers di BNPB, Kamis (2/4/2020).

"Anak kita adalah anak yang dinamik, enerjik, sesuai perkembangannya ingin dekat teman-temannya. Apalagi anak remaja yang lebih nyaman bersama teman sebaya dibandingkan orangtua," ujar Astrid.

Baca juga: Anak-anak Tidak Rentan terhadap Virus Corona, tetapi...

Kondisi saat belajar juga menjadi tantangan. Terlebih, dalam hal belajar ada anak-anak yang lebih mempercayai guru dibandingkan orangtua.

Dalam kondisi diam di rumah atau stay at home seperti saat ini, kata dia, mau tidak mau orangtua harus menjadi guru bagi mereka secara penuh.

"Saat belajar, apakah kita bisa dan punya kamampuan untuk mendampingi anak-anak kita? Full time kita harus jadi guru dalam keluarga kita," kata dia.

Selain itu, kata dia, terkait fasilitas juga harus diperhatikan. Apalagi saat ini diberlakukan belajar secara online dari rumah.

Namun, fasilitas tersebut akan menjadi kendala bagi anak-anak yang berasal dari keluarga rentan yang memiliki keterbatasan fasilitas.

Baca juga: Belajar dari Rumah, Orangtua di Tangsel Keluhkan Banyaknya Tugas

Ketidaksediaan fasilitas ini akan memberi dampak kepada anak sehingga ia mendapatkan nilai tidak baik hingga risiko bullying.

"Kami dapat informasi dari daerah. Bagi keluarga rentan, stay home itu berarti ada pembatasan dari mata pencaharian yang dampaknya pada kelangsungan hidup mereka," kata dia.

"Orangtua harus keluar rumah untuk bisa mencari sesuap nasi sehingga anak-anak tidak ada yang mengawasi. Siapa yang mengajari anak-anak belajar?" ujar Astrid.

Baca juga: Belajar di Rumah, Kini Ada Belajar Daring dengan Kurikulum Amerika

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

JK Puji Prabowo Mau Rangkul Banyak Pihak, tapi Ingatkan Harus Ada Oposisi

JK Puji Prabowo Mau Rangkul Banyak Pihak, tapi Ingatkan Harus Ada Oposisi

Nasional
Mantan Anak Buah SYL Mengaku Dipecat Lantaran Tolak Bayar Kartu Kredit Pakai Dana Kementan

Mantan Anak Buah SYL Mengaku Dipecat Lantaran Tolak Bayar Kartu Kredit Pakai Dana Kementan

Nasional
Beri Selamat ke Prabowo-Gibran, JK: Kita Terima Kenyataan yang Ada

Beri Selamat ke Prabowo-Gibran, JK: Kita Terima Kenyataan yang Ada

Nasional
DPR Bakal Kaji Ulang Desain Pemilu Serentak karena Dianggap Tak Efisien

DPR Bakal Kaji Ulang Desain Pemilu Serentak karena Dianggap Tak Efisien

Nasional
Komisi II Sebut 'Presidential Threshold' Jadi Target Rencana Revisi UU Pemilu

Komisi II Sebut "Presidential Threshold" Jadi Target Rencana Revisi UU Pemilu

Nasional
Prabowo Nyanyi 'Pertemuan' di Depan Titiek Soeharto: Sudah Presiden Terpilih, Harus Tepuk Tangan walau Suara Jelek

Prabowo Nyanyi "Pertemuan" di Depan Titiek Soeharto: Sudah Presiden Terpilih, Harus Tepuk Tangan walau Suara Jelek

Nasional
Fraksi Golkar Bakal Dalami Usulan Hakim MK soal RUU Pemilu dan Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Fraksi Golkar Bakal Dalami Usulan Hakim MK soal RUU Pemilu dan Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Nasional
Politikus Senior PDI-P Tumbu Saraswati Meninggal Dunia, Penghormatan Terakhir di Sekolah Partai

Politikus Senior PDI-P Tumbu Saraswati Meninggal Dunia, Penghormatan Terakhir di Sekolah Partai

Nasional
Bubar Jalan dan Merapat ke Prabowo, Koalisi Perubahan Dinilai Hanya Jual Gimik Narasi Kritis

Bubar Jalan dan Merapat ke Prabowo, Koalisi Perubahan Dinilai Hanya Jual Gimik Narasi Kritis

Nasional
Ucapkan Selamat ke Prabowo-Gibran, PPP: Tak Ada Lagi Koalisi 01 dan 03

Ucapkan Selamat ke Prabowo-Gibran, PPP: Tak Ada Lagi Koalisi 01 dan 03

Nasional
CSIS: Pemilu 2024 Hasilkan Anggota DPR Muda Paling Minim Sepanjang Sejarah sejak 1999

CSIS: Pemilu 2024 Hasilkan Anggota DPR Muda Paling Minim Sepanjang Sejarah sejak 1999

Nasional
PPATK Koordinasi ke Kejagung Terkait Aliran Dana Harvey Moeis di Kasus Korupsi Timah

PPATK Koordinasi ke Kejagung Terkait Aliran Dana Harvey Moeis di Kasus Korupsi Timah

Nasional
Prabowo-Titiek Soeharto Hadiri Acara Ulang Tahun Istri Wismoyo Arismunandar, Ada Wiranto-Hendropriyono

Prabowo-Titiek Soeharto Hadiri Acara Ulang Tahun Istri Wismoyo Arismunandar, Ada Wiranto-Hendropriyono

Nasional
Banyak Catatan, DPR Dorong Revisi UU Pemilu Awal Periode 2024-2029

Banyak Catatan, DPR Dorong Revisi UU Pemilu Awal Periode 2024-2029

Nasional
Pakar Ragu UU Lembaga Kepresidenan Terwujud jika Tak Ada Oposisi

Pakar Ragu UU Lembaga Kepresidenan Terwujud jika Tak Ada Oposisi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com