JAKARTA, KOMPAS.com - Forum Risalah Jakarta melayangkan surat terbuka kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) guna memberikan masukan terkait penanganan wabah Covid-19 yang disebabkan virus corona.
Forum ini terdiri atas para agamawan, budayawan, akademisi, aktivis, dan penggiat seni lintas generasi.
Salah seorang penggagas Risalah Jakarta, Haidar Bagir mengatakan, surat terbuka itu berisi lima poin masukan yang dikirim kepada Jokowi pada Selasa (31/3/2020).
"Pertama, terjalinnya kerjasama seluruh lapisan masyarakat," ujar Haidar dalam keterangan tertulis, Rabu (1/4/3/2020).
Baca juga: Serba-serbi Corona, Ini Persepsi dan Pengetahuan Masyarakat Indonesia
Kedua, tercukupinya pengadaan sarana dan alat kesehatan.
Ketiga, terpenuhinya kepatuhan hukum semua pihak saat keadaan luar biasa.
Keempat, terjaminnya keamanan sosial dan masyarakat pekerja.
Kelimat, terpenuhinya kerjasama internasional dan asistensi negara lain.
Haidar mengatakan kelima poin itu berangkat dari tiga perspektif penanganan virus corona yang wajib dilakukan pemerintah.
Baca juga: Update: 6 Kabar Baik Soal Penanganan Virus Corona di Indonesia
Pertama, keselamatan jiwa masyarakat adalah prioritas tertinggi.
Kedua, keputusan pemimpin negara haruslah diarahkan pada keselamatan jiwa bangsanya.
"Ketiga, kemampuan manajemen untuk mengatasi krisis saat ini haruslah mendahulukan landasan ideal kepemimpinan, bukan hanya mengandalkan fungsi-fungsi sistem yang telah ada," tegas dia.
Haidar menambahkan, Forum Risalah Jakarta menyampaikan kekhawatirannya atas terjadinya kejutan saat masa penanganan virus corona.
Baca juga: Satu-satunya Pasien Positif Covid-19 di Ambon Sembuh, Maluku Bebas dari Corona
Menurutnya, dalam penanganan yang dilakukan pemerintah, setidaknya terdapat dua kejutan.
Pertama, kejutan kesehatan. Kedua, kejutan resesi ekonomi.
"Kedua kejutan tersebut adalah ujian sejarah bangsa yang sangat berat," katanya.
Adapun Forum Risalah Jakarta sendiri terdiri dari agamawan, aktivis, akademisi, dan budayawan.
Forum yang digagas oleh Lukman Hakim Saifuddin ini melibatkan tokoh lintas iman seperti Komaruddin Hidayat, Nazaruddin Umar, Franz Magnis Suseno, Weinata Sairin, Henriette Lebang, Suhadi Sendjaja, dan Uung Sendana.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.