JAKARTA, KOMPAS.com - Dokter dari Depatemen Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia yang juga dokter spesialis paru di RSUP Persahabatan, Erlina Burhan mengatakan, masker full face respirator bisa melindungi manusia dari paparan virus melalui percikan ludah atau droplet.
Namun, Erlina mengingatkan, masker tersebut hanya untuk pekerja di industri yang rawan terhadap zat-zat berbahaya.
"Face respirator ini untuk para pekerja yang memiliki risiko tinggi terpapar gas-gas yang berbahaya. Ini biasanya dipakai di industri," kata Erlina saat konferensi pers di Graha BNPB, Jakarta, Rabu (1/4/2020).
Baca juga: Pakar Ingatkan Masker N95 Hanya untuk Petugas Kesehatan
Menurut Erlina Burhan, masker face respirator ini memiliki efek perlindungan terhadap droplet, aerosol, dan airborne.
Kemampuan filtrasinya, lanjut Erlina, bisa mencapai 99 persen dengan partikel 0,1 mikron.
"Tidak ada kebocoran. Dapat dipakai berulang tapi tentu saja harus dibersihkan dengan disinfektan secara benar," ujar dia.
"Dan saya sampaikan tadi masker ini biasanya dipakai di industri yang terdapat gas-gas yang berbahaya," ucap Erlina Burhan.
Sebelumnya, Erlina menyebutkan bahwa masker bedah juga efektif untuk mencegah penularan virus melalui droplet.
Baca juga: Pakar: Masker Bedah 3 Kali Lebih Efektif Cegah Penularan Virus
Menurut dia, masker bedah tiga kali lebih efektif mencegah penularan virus dibanding masker kain.
Erlina mengacu pada penelitian ilmiah di Inggris terkait efektivitas masker kain.
"Kesimpulan dari penelitian ini, intinya adalah bahwa penggunaan masker bedah ternyata lebih efektif tiga kali lipat dibandingkan masker kain atau masker buatan rumah," ujar Erlina Burhan.
Namun, saat ini masker bedah sebaiknya diprioritaskan untuk tenaga medis yang menangani Covid-19.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.