Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AHY Intruksikan Kader Partai Demokrat Minimalisasi Mudik Lebaran

Kompas.com - 29/03/2020, 12:56 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengintruksikan kader Partai Demokrat dapat meminimalisasi kegiatan mudik Lebaran agar dapat menekan penyebaran Covid 19 yang disebabkan virus corona.

"Kepada seluruh pengurus dan kader untuk meminimalkan tingkat mobilitas luar kota, termasuk rencana mudik menjelang Ramadhan dan Lebaran mendatang," ujar Juru Bicara AHY Agust Jovan Latuconsina dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Minggu (29/3/2020).

Agust mengungkapkan, hal itu penting dilakukan karena AHY menilai sudah mulai ada pergerakan massa yang cukup besar dari perkotaan ke daerah masing-masing.

Baca juga: Jangan Mudik demi Putus Rantai Penyebaran Covid-19

Pergerakan itu justru berpotensi memperluas zona merah penyebaran virus corona.

Terlebih, lanjut dia, kesiapan dan kapasitas layanan kesehatan publik di daerah sangat beragam, relatif terbatas, dan kurang dipersiapkan untuk menghadapi krisis kesehatan dalam skala besar.

Selain itu, sambung dia, AHY juga meminta kader Partai Demokrat dapat mengutamakan keselamatan diri saat membantu pencegahan penyebaran virus corona.

"AHY meminta kader memastikan untuk melengkapi diri dengan berbagai Alat Pelindung Diri (APD) saat melakukan kegiatan sosial," katanya.

Baca juga: Cerita Seputar Pulang Kampung di Tengah Wabah Corona, Dicegat Bupati hingga Mudik Gratis Batal

Agust mengatakan, ketika melakukan kerja sosial, AHY meminta kadernya tetap menjaga jarak paling aman minimal 1 meter dengan orang lain, termasuk penggunaan masker.

Menurutnya, AHY tak ingin ketidakdisiplinan diri justru menjadi pintu masuknya infeksi virus corona.

Selain itu, lanjut dia, AHY juga meminta para kader dapat memprioritaskan kegiatan yang perlu diutamakan dan mana yang bisa dipertimbangkan ulang.

Hal itu dilakukan serta merta untuk mengutamakan keselamatan diri.

Baca juga: Imbas Covid-19, Pemerintah Daerah Tegas Larang Mudik

“Perhatian terhadap keselamatan diri jangan sampai menghentikan kegiatan-kegiatan kita secara total. Mari bekerja secara aman, efektif, dan efisien,” terang dia.

Diketahui, jumlah pasien yang dinyatakan positif Covid-19 hingga Sabtu (28/3/2019) pukul 12.00 WIB, mencapai 1.155 kasus atau bertambah 109 kasus dari hari sebelumnya.

Sementara, pasien yang sembuh bertambah 13 orang menjadi 59 orang. Sedangkan kasus kematian bertambah 15 orang menjadi 102 orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 21 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Batalkan Aksi di MK

Prabowo Minta Pendukung Batalkan Aksi di MK

Nasional
Gagal ke DPR, PPP Curigai Sirekap KPU yang Tiba-tiba Mati Saat Suara Capai 4 Persen

Gagal ke DPR, PPP Curigai Sirekap KPU yang Tiba-tiba Mati Saat Suara Capai 4 Persen

Nasional
Respons PDI-P soal Gibran Berharap Jokowi dan Megawati Bisa Bertemu

Respons PDI-P soal Gibran Berharap Jokowi dan Megawati Bisa Bertemu

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Keyakinan Yusril, Tinta Merah Megawati Tak Pengaruhi MK

GASPOL! Hari Ini: Keyakinan Yusril, Tinta Merah Megawati Tak Pengaruhi MK

Nasional
Tak Banyak Terima Permintaan Wawancara Khusus, AHY: 100 Hari Pertama Fokus Kerja

Tak Banyak Terima Permintaan Wawancara Khusus, AHY: 100 Hari Pertama Fokus Kerja

Nasional
Jadi Saksi Kasus Gereja Kingmi Mile 32, Prngusaha Sirajudin Machmud Dicecar soal Transfer Uang

Jadi Saksi Kasus Gereja Kingmi Mile 32, Prngusaha Sirajudin Machmud Dicecar soal Transfer Uang

Nasional
Bareskrim Polri Ungkap Peran 5 Pelaku Penyelundupan Narkoba Jaringan Malaysia-Aceh

Bareskrim Polri Ungkap Peran 5 Pelaku Penyelundupan Narkoba Jaringan Malaysia-Aceh

Nasional
Usulan 18.017 Formasi ASN Kemenhub 2024 Disetujui, Menpan-RB: Perkuat Aksesibilitas Layanan Transportasi Nasional

Usulan 18.017 Formasi ASN Kemenhub 2024 Disetujui, Menpan-RB: Perkuat Aksesibilitas Layanan Transportasi Nasional

Nasional
Ketua KPU Dilaporkan ke DKPP, TPN Ganjar-Mahfud: Harus Ditangani Serius

Ketua KPU Dilaporkan ke DKPP, TPN Ganjar-Mahfud: Harus Ditangani Serius

Nasional
Jokowi Ingatkan Pentingnya RUU Perampasan Aset, Hasto Singgung Demokrasi dan Konstitusi Dirampas

Jokowi Ingatkan Pentingnya RUU Perampasan Aset, Hasto Singgung Demokrasi dan Konstitusi Dirampas

Nasional
Menko di Kabinet Prabowo Akan Diisi Orang Partai atau Profesional? Ini Kata Gerindra

Menko di Kabinet Prabowo Akan Diisi Orang Partai atau Profesional? Ini Kata Gerindra

Nasional
Selain 2 Oknum Lion Air,  Eks Pegawai Avsec Kualanamu Terlibat Penyelundupan Narkoba Medan-Jakarta

Selain 2 Oknum Lion Air, Eks Pegawai Avsec Kualanamu Terlibat Penyelundupan Narkoba Medan-Jakarta

Nasional
Dirut Jasa Raharja: Efektivitas Keselamatan dan Penanganan Kecelakaan Mudik 2024 Meningkat, Jumlah Santunan Laka Lantas Menurun

Dirut Jasa Raharja: Efektivitas Keselamatan dan Penanganan Kecelakaan Mudik 2024 Meningkat, Jumlah Santunan Laka Lantas Menurun

Nasional
Hasto Minta Yusril Konsisten karena Pernah Sebut Putusan MK Soal Syarat Usia Cawapres Picu Kontroversi

Hasto Minta Yusril Konsisten karena Pernah Sebut Putusan MK Soal Syarat Usia Cawapres Picu Kontroversi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com