JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Konferensi Wali Gereja Indonesia Ignatius Kardinal Suharyo menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya Ibunda Presiden Joko Widodo, Sujiatmi Notomiharjo.
"Atas nama para Uskup yang tergabung dalam KWI, dengan tulus kami mengucapkan ikut berdukacita atas wafatnya Eyang Sujiatmi Notomiharjo kepada Bapak Joko Widodo berserta seluruh keluarga besar yang ditinggalkan," ujar Suharyo dalam keterangan tertulisnya, Kamis (26/3/2020).
Suharyo mendoakan agar seluruh amalan almarhumah diterima di sisi Tuhan.
Baca juga: 9 Kebijakan Ekonomi Jokowi di Tengah Pandemi Covid-19: Penangguhan Cicilan hingga Relaksasi Pajak
"Semoga seluruh hidupnya diterima oleh Tuhan sebagai persembahan bagi kemuliaan-Nya dan menjadi berkat bagi kita semua. Dan semoga keutamaan-keutamaan hidupnya, menjadi warisan yg tak ternilai harganya bagi kita semua juga," lanjut Suharyo.
Diberitakan, Ibunda Presiden Joko Widodo, Sujiatmi Notomiharjo meninggal dunia pada pukul 16.45 WIB, Rabu (25/3/2020) di usia 77 tahun.
Almarhumah meninggalkan empat anak, sembilan cucu dan tiga cicit.
Tenaga Ahli Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Ali Mochtar Ngabalin mengatakan prosesi pemakaman almarhumah Sujiatni akan digelar mulai pukul 13.00 WIB, Kamis (26/3/2020).
"Insya Allah kalau tidak ada perubahan akan dimakankan pukul 13.00 WIB, " ujar Ngabalin dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Rabu (25/3/2020).
Baca juga: Ibunda Jokowi Meninggal, Anies Baswedan Sampaikan Belasungkawa
Dalam keterangan tersebut, diinformasikan bahwa jenazah almarhumah Ibunda Presiden Joko Widodo itu akan dimakamkan di Pemakaman Keluarga Mundu, yang berada di Selokaton, Kecamatan Gondangrejo, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.
Adapun saat ini jenazah masih disemayamkan di rumah duka yang beralamat di Banyuanyar, Solo
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.